TANGERANG-Penyelesaian administrasi menjadi target utama pihak pemenang tender Tol Serpong- Balaraja yang merupakan konsorsium tiga perusahaaan dalam upaya percepatan pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.
“Ya kalau ada dukungan dari pemerintah memang akan lebih cepat, kami mentargetkan akan menyelesaikan proses administrasinya selama tiga bulan setelah Februari kemarin menang tender,” ujar Direktur Astratel Nusantara, Wiwiek D Santoso, Minggu (17/4/2016).
Untuk diketahui, pemenang tender tol Serpong-Balaraja terdiri dari tiga perusahaan besar, ketiganya adalah Sinarmas Land atau BSD City, Kompas Gramedia dan Astratel Nusantara. Ketiganya memenangkan tender yang digelar oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
“Setelah ini kan pembebasan lahan, tetapi kan pembebasan lahan sudah capai 80 persen pada tahap satu, saat ini kami lebih kepada agreement karena ini kan tiga perusahaan tergabung harus buat perusahaan. Kami penyelesaian itu lebih dulu, setelah itu baru konstruksi,” jelas Wiwek.
Wakil Bupati Tangerang Hermansyah mendesak agar pihak terkait dengan jalan bebas hambatan itu segera mempercepat pengerjaan proyek jalan tol Balaraja-Serpong untuk mengurangi beban kendaraan pada ruas lainnya.
Menurut mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Tangerang itu bahwa kerusakan jalan terus bertambah karena volume kendaraan dengan tonase besar melintas tidak dapat dialihkan.
Proyek jalan tersebut sepanjang 31 km merupakan sambungan dari jalan tol Ulujami, Jakarta Selatan menuju Serpong dengan investasi mencapai Rp6 triliun.
"Padahal perencanaan proyek sudah sejak tahun 2006, demi kelancaran arus lalu lintas yang belakangan semakin padat," katanya.