TANGERANG-Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mencari potongan kaki Nur Astriyah, 34, ibu hamil korban mutilasi di Cikupa Kabupaten Tangerang. Dalam pencarian tersebut sebanyak 30 tim gabungan dari kepolisian, Tagana dan TNI diturunkan menyusuri sungai di area Surya Toto dan Cimanceuri, Kamis (21/4/2016).
Pencarian dimulai sejak pukul 09.00 wib, dengan titik awal di sungai yang berada di area Surya Toto Tigaraksa. Kepolisian yang terdiri dari Polsek Cikupa, Polresta Tangerang, Polres Metro Tangerang, dan Polda Metro Jaya, turun dengan menaiki perahu karet. Kemudian disusul tim dari Tagana dan TNI.
Untuk tim dari Polsek Cikupa dipimpin Wakapolsek AKP Sunaryo, kemudian dari Polresta Tangerang dipimpin AKP Sobirin dan dari Polda Metro Jaya dipimpin AKP Rovan.
"Tim penyelam juga kami libatkan, sebab kan kedalaman sungai mencapai 4-5 meter. Jadi lebih maksimal untuk pencariannya," ujar Kapolsek Cikupa Kompol Gunarko.
Dia mengungkapkan pencarian kali ini diharapkan maksimal untuk mendapatkan potongan kaki korban ibu hamil yang dimutilasi di dalam kontrakannya, RT 012/01 Kampung Telaga Sari Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Sehingga ketika nantinya dibawa pulang untuk dimakamkan oleh keluarga, jasad sudah dalam keadaan utuh.