TangerangNews.com

Coolpad Akan Buka Pabrik di Surabaya

Denny Bagus Irawan | Kamis, 19 Mei 2016 | 11:00 | Dibaca : 12194


Natalie Chen, Branding Director, PT Coolpad Electronics Indonesia (@TangerangNews / Raden Bagus Irawan)


CEO Coolpad Indonesia, Jeeves Jiang mengatakan, pihaknya akan segera membuka pabrik dalam waktu dekat ini di Surabayauntuk guna memenuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk 4G.

 

Saat Tangerangnews menjajal Coolpad Max, sebenarnya smartphone tersebut telah dapat digunakan menjadi 4G. Namun, pihak pabrikan mesetnya masih 3G.   "Kami akan membuka pabrik di Surabaya, untuk sementara ini perangkat kami belum 4G. Setelah ini pabrik beroperasi akan diupgrade menjadi 4G," kata Jeeves Jiang saat ditemui saat peluncuran ponsel tersebut.

Menurut dia, pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada Juni mendatang. Dirinya  juga mengungkap target penjualan Coolpad tahun ini di Indonesia sebanyak satu juta perangkat, yang dicapai melalui sistem penjualan baik secara offline maupun online.

Coolpad

Sementara itu, Chicco Jerikho brand ambassador Coolpad Max dan Coolpad Max Lite mengungkapkan,  dirinya merasa bangga menjadi bintang iklan Coolpad  karena memang secara design dan teknologi telah memenuhi kebutuhan pengguna saat ini.

 “Dari design saja sudah terlihat ini kelas premium. Ditambah dual space, mudah sekali finger printnya, satu jari saya buat ponsel pribadi, jari yang lain untuk memanggil facebook, twitter, instagram. Sekarang saya bisa atur dengan satu ponsel saja,” ujarnya saat ditemui di Bali.

Natalie Chen, Branding Director, PT Coolpad Electronics Indonesia mengatakan, Dual Space bukan hanya  sekadar login akun berbeda. Ponsel itu mampu memberikan perlindungan dengan  enkripsi terhadap setiap data, kontak, foto, video dan aplikasi yang ada di tiap akun Dual Space.

“Jadi tidak bisa terdeteksi oleh orang yang tak berhak.Meskipun smartphone dihubungkan ke perangkat computer, karena sudah terenkripsi. Yang terbaca hanya yang public space,” tutur Natalie.