TANGERANGNEWS-Saksi kunci dalam kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen, yakni Rani Juliani berserta keluarga masih tidak tinggal di kediamannya. Pantauan TangerangNews.com di rumah Rani yang beralamat di Kampung Kosong, RT 01/04 Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Minggu (15/11) tampak tak berpenghuni rumah itu.
Meski terlihat ada sepeda motor di depan halaman rumah, tetapi kala diketuk rumah itu berkali-kali. Tak seorang pun yang mau menjawab dan membukakan gerbang. Menurut warga sekitar, selama tersiarnya kabar Nasrudin Zulkarnaen tewas tertembak. Keluarga Rani tidak lagi tinggal di rumah itu. Padahal biasanya, ibunya sering bertetangga. Rumah bercat putih itu tampak rindang dan tidak ada aktifitas di sana.
Menurut Neneng seorang tetangga depan rumah Rani yang berjualan kelontong mengaku, saat ini yang tinggal di rumah itu kakaknya Rani bernama Eeng bersama adiknya Rani bernama Adi. Sedangkan Erwin kakak pertama Rani tetap tinggal di rumah mertuanya. “Kalau orang tuanya yakni (Engkos ayahnya dan Endang ibunya) Rani berserta Rani sudah lama tidak tinggal, ya setelah ada penembakan om Zul (Nasrudin Zulkarnaen). Yang datang ke rumah itu paling hanya wartawan saja sama polisi,” katanya, petang ini.
Saat ditanya apakah dirinya sering bertemu dengan Eeng, dia mengatakan, jarang sekali Eeng keluar. Kalaupun keluar itu hanya belanja kecil. “Itu pun tidak banyak yang dibicarakan, saya pernah nanyak ke dia (Eeng) bagaimana Rani kabarnya dan ada dimana, dia lalu menjawab lihat aja mpok di televisi, nanti juga ada beritanya,” ujarnya. Warga sekitar berharap Rani bisa kembali di kampung itu. Sebab, diakuinya Rani merupakan kembang desa di sana. Sebelum Rani menjadi saksi kunci, Rani terlihat memang sering menyiram bunga di depan rumahnya bersama ibunya.
Rani menurutnya mengaku bekerja sebagai Pramugari sedangkan Nasrudin yang biasa dipanggil Om Zul di kampung itu sebagai Pilotnya. “Dia sama sekali tidak bilang bekerja sebagai caddy di Lapangan Golf Modern Land,” ujarnya. Sesaat setelah menikah dengan Nasrudin, Rani mengaku menikah di mekkah dengan Nasrudin. Sedangkan warga sekitar diundang hanya makan-makan sederhana saja. Neneng mengaku bahkan ikut membantunya membuatkan makan.
Ditanya apakah Erwin pernah bertemu dengan dia. Dia mengatakan, pihak keluarga sangat menyangkal dengan pemberitaan media soal adiknya teribat dalam pembunuhan Nasrudin. Namun tak jelas apa yang disangkalnya. Pastinya, kata Neneng, Erwin masih berkomunikasi dengan Rani. Selain Neneng, warga sekitar lainnya, Nurdin penjaga warnet di depan rumah Rani saat ditanya keberadaan Rani mengatakan, sudah tidak ada kabarnya lagi. “Ya sudah lama itu mah, nggak tau lah mungkin udah enak kali di sana,” ujarnya tanpa mau mengatakan dimana Rani sekarang.(dira)