TangerangNews.com

Situs Sejarah di Wilayahnya Tidak Terawat, Ini Tanggapan Pemkot Tangsel

Denny Bagus Irawan | Kamis, 26 Mei 2016 | 08:44 | Dibaca : 3861


Kondisi Tugu Peringatan Rakjat Serpong di bundaran Cisauk, Tangerang Selatan, Rabu (25/5/2016). Situs sejarah bentuk perlawanan rakyat terhadap Agresi Militer Belanda Kedua itu kini tidak terawat, ditambah dengan banyaknya pedagang dan warga yang mendirik (@TangerangNews 2016 / Raden Bagus Irawan)


TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Wakil Wali Kota Benyamin Davnie mengaku belum mengetahui secara pasti soal Tugu Peringatan Rakjat Serpong yang berlumut.

"Saya tidak tahu sejarah tugu itu. Mungkin lurah di sana yang tahu," ujar Benyamin.

Sedangkan, Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwi satanya Kota Tangsel Yanuar mengaku sudah tahu soal kondisi Tugu Peringatan Rakjat Serpong yang terbengkalai di dekat bundaran Cisauk, Kecamatan Serpong.

Dia mengakui tak bisa berbuat banyak karena tidak ada dalam anggaran pada tahun ini. 

"Yah gimana ya, tahun lalu sudah mau kami revitalisasi tapi terhalang oleh pedagang yang ada di sana. Tahun ini kami enggak menganggarkannya,"  kata Yanuar.