TangerangNews.com

Klub Gay Ditembaki, 50 Orang Tewas di Orlando

Denny Bagus Irawan | Senin, 13 Juni 2016 | 07:00 | Dibaca : 5130


Serangan ke klub gay mengakibatkan puluhan orang tewas. (BBC / BBC)


TANGERANGNews.com- Sebanyak 50 orang tewas dan  53 orang lainnya terluka  ketika seorang pria bersenjata masuk dan mengumbar tembakan di sebuah klub gay yang ada di Orlando.


Pihak kepolisian Orlando mengatakan, pelaku dan pihak kepolisian terlibat baku tembak di jalan di luar klub sebelum pelaku masuk dan mengambil sandera. Aksi menegangkan ini terjadi selama tiga jam sebelum tim SWAT menyerbu gedung dan menembak mati pelaku.

"Sayang ada orang meninggal akibat luka tembak, mungkin sekitar 20-50 orang, di dalam klub malam," kata agen khusus FBI, Ron Harper seperti dikutip dari Sky News, Minggu (12/6/2016).

FBI saat ini tengah menyelidiki serangan itu dan mengatakan bahwa pelaku mungkin seorang ekstrimis Islam.

 

Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mengutuk penembakan massal di klub gay di Orlando yang merenggut 50 orang dan melukai 53 lainnya. Obama menyebutnya sebagai pembantaian paling mengerikan dalam sejarah AS.
 
Banyaknya korban tewas dalam serangan di Orlando ini melampui  jumlah korban tewas dalam pembantaian di Tech University Virginia tahun 2007 yang mencapai 32 orang.

 

”Serangan pada setiap warga Amerika, terlepas dari ras, etnis, agama atau orientasi seksual, adalah serangan terhadap kita semua,” lanjut  Presiden Obama.
 
”(Serangan) tidak akan mengubah siapa kita,” katanya. ”Kami tidak akan memberikan ini menjadi rasa  takut atau berbalik melawan satu sama lain. Sebaliknya, kita akan bersatu sebagai orang Amerika.”

 

Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 50 orang di di Orlandao, Amerika Serikat.

Bahkan, ISIS telah merilis ancaman serangan itu tiga hari sebelum serangan dilakukan pada Minggu (12/6/2016), seperti dirilis Daily Mail.

Pelakunya, seorang pria kelahiran AS yang telah berjanji setia untuk ISIS.

“Serangan bersenjata yang menargetkan sebuah klub malam kaum gay di Orlando, Florida yang menewaskan puluhan orang dilakukan seorang pejuang ISIS," kata Amaq seperti diberitakan Reuters.