TANGERANGNews.com– PT Angkasa Pura II (PT AP2) mengklaim telah merampungkan sistem pendukung kelistrikan di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Director of Operations & Engineering PT AP2, Djoko Murjatmodjo mengatakan, sehubungan dengan perbaikan yang telah dilakukan, maka dipastikan bahwa operasional peralatan seperti yang terdapat di konter check-in, baggage claim, security check point seperti x-ray dan metal detector, serta escalator, elevator dan sebagainya dapat tetap berfungsi dengan baik meskipun terjadi gangguan pada jaringan listrik utama.
”Sistem pendukung atau back up kelistrikan Terminal 3 Ultimate ditopang oleh 4 unit genset telah mampu mendistribusikan aliran listrik hingga menjangkau peralatan-peralatan di terminal,” ujar Djoko.
Dia juga mengatakan, mengenai perkembangan tersebut PT AP2 telah mengirimkan permintaan resmi kepada Kementerian Perhubungan untuk melakukan verifikasi pada tanggal 20 Juni 2016 khususnya terkait sistem pendukung kelistrikan. Bahkan PT AP2 juga memohon kepada regulator agar dilakukan verifikasi terhadap tower portable yang telah ditempatkan di area Terminal 3 Ultimate sejak 16 Juni 2016.
“Tower portable ini difungsikan guna mendukung tower utama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam memantau pergerakan pesawat dan lainnya di apron Terminal 3 Ultimate,” tuturnya.
PT AP2 juga telah menghadirkan pakar listrik Profesor Tumiran yang meraih gelar master teknik elektro dari Universitas Saitama, Jepang. Dalam keterangannya, Tumiran menjelaskan, bahwa cepatnya perbaikan di T3 Ultimate dikarenakan permasalahan yang ada sebelumnya tidak rumit dan hanya membutuhkan penyesuaian setting sehingga semuanya berjalan lancar.