TANGERANGNews.com-Sepuluh kepala daerah di Indonesia dianugerahi Satya Lencana Pembangunan Koperasi oleh Presiden Jokowi dihari Koperasi Nasional ke 69 tahun 2016 di Jambi, Kamis (21/7/2016). Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjadi salah satu penerima penganugerahan tersebut.
Penghargaan tertinggi yang diterima pimpinan daerah tersebut diberikan oleh presiden atas dasar perannya dalam membangun pelaku UKM dan juga Koperasi yang ada di wilayahnya. Ke-10 wilayah yang menerima penghargaan tersebut antara lain, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Jambi Pasha, serta Gubernur Jambi Zumi Zola.
Ahmed Zaki Iskandar mengaku, penghargaan ini jadi motivasi untuk lebih giat lagi membangun koperasi dan UKM di Kabupaten Tangerang. Tujuannya Agar pemerataan kesejahteraan dan ekonomi gotong royong bisa membangun masyarakat Kabupaten Tangerang.
Jumlah koperasi di wilayah Kabupaten Tangerang sebanyak 1.259. Jumlah koperasi tidak aktif 247 jadi koperasi aktif 1.009.
"Penghargaan ini menjadi motivasi untuk lebih giat lagi membangun koperasi di kabupaten tangerang, dan ini juga menjadi tantangan kita untuk lebih meningkatkan kwalitas produk, pemasaran, serta skill bagi pelaku UKM," ujarnya.
Presiden Jokowi hadiri Peringatan Hari Koperasi Nasional ke 69 di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Kamis (21/7/2016). Dalam kesempatan tersebut sejumlah bank memberikan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) memberikan ratusan juta rupiah kepada puluhan UKM sebagai bantuan mengembangkan usaha atau modal tambahan.
Sekitar pukul 11.00 WIB Jokowi bersama ibu negara Iriana Jokowi tiba di lokasi acara. Rombongan hadir setelah meresmikan Bandara Sulthan Tahtha Jambi yang hanya berlokasi lima kilometer.
Dalam kesempatan acara yang dihadiri perwakilan pelaku koperasi seluruh Indonesia, Jokowi berpesan untuk terus menjaga keberlangsungan negara melalui perekonomian rakyat. Sebab sudah terbukti, koperasi mampu mengangkat roda ekonomi masyatakat hingga ke kancah internasional.
Untuk itu, sejumlah bank memberikan dana segar kepada puluhan koperasi sebagai bentuk bantuan pengembangan usaha. "Sebagai bentuk tanggung jawab, tolong dikroscek lagi, jangan-jangan uangnya tidak dipakai, " kata Jokowi dalam sela-sela sambutannya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menegaskan kebijakan reformasi koperasi total yang telah digulirkan adalah suatu keharusan agar koperasi semakin mandiri, sehat dan profesional dan mampu bersaing.
"Jangan lagi berpikir membentuk koperasi hanya untuk mencari bantuan dana dan setelah dapat bubar," katanya.
Saat ini, lanjutnya, jumlah koperasi di Indonesia sebanyak 290 ribu unit. Namun, dari jumlah tersebut hanya 147 ribu koperasi atau setengahnya saja yang aktif dalam melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Sisanya sebanyak 62 ribu koperasi dinyatakan tidak aktif.
"Yang terpenting adalah banyaknya anggota koperasi, aktif dalam menembangkan usaha, bukan jumlah koperasi," kata Puspayoga. (ADV)