TangerangNews.com

Terminal 3 Ultimate Baru 40%, PT Angkasa Pura II Minta Maaf Banyak Kurang

Denny Bagus Irawan | Kamis, 11 Agustus 2016 | 12:00 | Dibaca : 1510


Penjelasan Plt Dirut PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo tentang Terminal 3 Ultimate. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)


 

 

 

TANGERANGNews.com-Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta masih dalam tahap pengembangan dan yang saat ini dioperasikan baru sekitar 40% dari total yang direncanakan. Hal itu dikatakan Plt. President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo, Kamis (11/8/2016).

 

Dioperasikannya Terminal 3 meski masih dalam tahap pengembangan ini bertujuan untuk tetap menjaga operasional penerbangan dan pelayanan secara keseluruhan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat tetap berjalan lancar di tengah pengembangan yang dilakukan.

 

 

“Memang baru 40 %. Dioperasikan, karena  Terminal 3 yang lama harus segera direnovasi untuk diintegrasikan dengan Terminal 3 baru sehingga nantinya menjadi satu kesatuan yang utuh,” terang Djoko.

 

 

Mengenai adanya berbagai kekurangan, Djoko mengatakan, pelayanan selalu menjadi perhatian utama pihaknya.  PT Angkasa Pura II  memohon maaf kepada penumpang pesawat udara apabila masih terdapat gangguan yang menimbulkan ketidaknyaman.

 

Namun, demikian dioperasikannya Terminal 3 meski masih dalam tahap pengembangan itu dilakukan untuk membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta lebih baik ke depannya agar dapat bersaing dengan bandara kelas dunia lainnya di Asean.

 

 

 

“Masukan yang kami terima dari penumpang sebagian besar terkait petunjuk atau arah di terminal karena bangunan ini memang benar-benar baru, oleh karena itu pada hari kedua petugas customer service mobile lebih aktif sehingga penumpang dapat terlayani dengan baik,” tuturnya.

 

PT Angkasa Pura II juga telah melakukan penanganan terhadap sistem kelistrikan yang sempat mengalami gangguan di sebagian area pada hari pertama dan saat itu juga telah dilakukan perbaikan sehingga normal kembali. “Pada hari kedua, sama sekali tidak terjadi gangguan listrik,” katanya.

 

 

Permasalahan lain yang diidentifikasi adalah adanya kepadatan lalu lintas di jalur kendaraan area kedatangan.

 

Terkait dengan hal tersebut, Angkasa Pura II menghimbau agar penjemput dengan kendaraan pribadi tidak berhenti lama di dekat curb side jalur kedatangan.

 

Bagi penjemput dengan kendaraan pribadi untuk dapat memarkir terlebih dahulu kendaraannya di gedung parkir.

 

“Sementara itu untuk aspek keamanan dan keselamatan, Terminal 3 sudah memenuhi ketentuan otoritas penerbangan sipil di Indonesia seiring dengan pernyataan layak operasional dari Kementerian Perhubungan setelah dilakukan verifikasi administrasi dan teknis. Di samping itu Terminal 3 juga telah melalui proses simulasi operasi pelayanan dan kesisteman yang juga di bawah supervisi Kemenhub,” jelas Djoko.