TangerangNews.com

Tangan Istri Juragan Sembako di Tangsel Nyaris Diputus Rampok

Denny Bagus Irawan | Rabu, 17 Agustus 2016 | 15:00 | Dibaca : 3434


Ilustrasi Perampokan Bersenjata (Istimewa / TangerangNews)


 

TANGERANGNews.com-Riri, seorang istri dari juragan sembako di Jalan Wijaya Kusuma Ujung No. 68 RT 11/01, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangse) tangannya nyaris dibuat putus oleh perampok.

Hal itu disebabkan, karena dirinya nekat mempertahankan tas berisi uang puluhan juta rupiah. Peristiwa itu terjadi di Jalan Aren 2 Gang Sate RT02/03tak jauh dari kediamannya pada Senin (15/8/2016) lalu sekira pukul 18.35 WIB.

Sebenarnya Riri saat itu tidak sendiri, dia bersama suaminya Budi.  Ada pun kronologisnya, keduanya saat itu seusai menutup toko sembako milik mereka lalu bergegas pulang. Namun, rupanya keduanya diikuti kawanan penjahat yang berboncengan dengan dua sepeda motor.

“Benar, korban dibacok tangannya. Ketika itu, salah satu pelaku menarik tas korban, tapi korban berusaha mempertahankan tas miliknya sehingga terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban. Seketika itu, pelaku melukai korban,” kata Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, AKP Mansuri, Rabu (17/8/2016).

Sang suami bukan diam saja, dirinya sudah berusaha melawan. Namun, suara tembakan yang terdengar ditelinganya membuat dia harus berpikir tentang keselamatannya. “Pelaku pun berhasil kabur dan membawa tas korban yang diperkirakan berisi puluhan juta itu. Kawanan itu melarikan diri ke arah Jalan Raya Ceger,” ujar Mansuri.

Mansuri mengatakan, Riri kini dirawat di RS Premiere Bintaro karena korban mengalami luka pada empat jari tangan sebelah kiri, sedangkan ibu jari sebelah kanan yang nyaris diputus perampok.

“Pelaku berhasil membawa tas korban. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan,” tuntasnya.