TANGERANGNews.com - Firma keamanan Lookout menemukan bug pada Android KitKat ke atas. Ini berpotensi menyerang 80 persen perangkat Android yang beredar di pasaran.
Sebanyak 80 persen perangkat Android rentan terhadap serangan mata-mata. Persentase itu senilai dengan lebih kurang 1,4 juta unit smartphone atau tablet yang tersebar di seluruh dunia.
Setidaknya begitu menurut temuan firma keamanan Lookout, sebagaimana dilaporkan TheNextWeb, Kamis (18/8/2016).
Temuan itu mengidentifikasi bug pada Android KitKat 4.4 ke atas. Bug tersebut bisa digunakan untuk mengeksploitasi dan memata-matai akses internet pengguna melalui perambannya.
Kabar buruk lainnya, peretas bisa mendengarkan komunikasi antara pengguna yang diretas dengan orang lain atau kerap disebut man-in-the-middle-attack. Serangan itu bisa dilakukan tanpa persetujuan jaringan komunikasi yang dipakai pengguna.
Meski bug tersebut bisa dieksploitasi, kata perwakilan Lookout, peretas tak akan gampang melakukannya. Peretas butuh waktu sekitar satu menit untuk menyerang satu pengguna.
Jadi, bug itu tak bisa dimanfaatkan untuk melakukan serangan massal. Sang peretas hanya bisa menargetkan pengguna satu per satu.
Selain itu, Google mengatakan bahwa tim engineer-nya sudah mengetahui kerentanan tersebut dan menyiapkan strategi penanggulangan jitu. Entah kapan perbaikan itu bisa dipastikan kepada seluruh pengguna.