TANGERANGNews.com-Rivan yang biasa disapa Irfan seorang petugas cleaning service di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rivan menemukan tas berisi Rp20 juta dan barang berharga lain pada Kamis (18/8/2016) lalu.
Rivan mengatakan, dirinya melihat ada seorang penumpang terburu-buru masuk ke dalam toilet. Namun, saat keluar penumpang itu tidak membawa serta tas yang dia bawa.
"Saya sudah kejar, tapi orangnya sudah keburu pergi. Ya saya tungguin di toilet, tapi orangnya enggak balik-balik," kata Irfan, Sabtu (20/8/2016).
Irfan mengatakan, karena tak kunjung datang dirinya pun mengantarkan tas itu kepada petugas Aviation Security (Avsec) yang ada di dekat toilet.
Petugas Avsec kemudian membuka tas tersebut. Ketika sudah dibuka, ternyata berisi uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 yang ditumpuk dan diikat dengan karet serta lima buku rekening bersama dua ponsel.
"Saya gemetaran kaget bukan main. Enggak pernah lihat duit sebanyak itu. Saya jadi merinding kalau ingat-ingat lagi," tutur Irfan.
Memang diakuinya, sering ada barang yang tertinggal. Adapun tempat barang berharga sering tertinggal seperti toilet, ruang tunggu, ruang boarding, hingga lounge.
Sesuai prosedur perusahaan alih daya penyedia petugas cleaning service, jika menemukan benda berharga atau mencurigakan, langsung diserahkan kepada Avsec atau polisi. Ketika penyerahan barang tersebut, cleaning service bersama petugas keamanan menandatangani formulir serah terima, baru barang ditangani oleh pihak keamanan.
Setelah barang diserahkan, Avsec menghubungi sang pemilik melalui salah satu identitas pemilik yang tertinggal di dalam tas. Selang 30 menit lebih, pemilik tas langsung datang dan mengambil barangnya itu.
"Dia bilang terima kasih sama saya. Memang kalau di tempat saya kerja, selalu diutamakan soal kejujuran," ujar Rivan.
Pihak PT Angkasa Pura II berencana memberikan penghargaan kepada Rivan. Penghargaan akan diberikan pada Senin (23/8/2016) bersamaan dengan penyambutan kedatangan pebulu tangkis peraih medali emas Olimpiade di Brasil, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Sebelum ini menurut Mochamad Subkhi salah seorang supervisor cleaning service, sebelumnya pihaknya juga telah mengembalikan uang yang tertinggal sebenyak Rp100 juta. "Waktu itu mata uang asing, sudah dikembalikan juga kepada pemiliknya,"katanya.