TangerangNews.com

Polisi Bekuk Begal Motor yang bunuh korbannya di Benteng Betawi Tangerang

Denny Bagus Irawan | Selasa, 6 September 2016 | 12:00 | Dibaca : 27027


Petugas Polsek Batuceper, Kota Tangerang menangkap pelaku begal berinisial OPS. (@TangerangNews.com 2016 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNews.com-Petugas Polsek Batuceper, Kota Tangerang  menangkap pelaku begal berinisial OPS, 39, yang sebelumnya membunuh pengendara motor, Rifki Setiawan, di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Jumat (12/8/2016) lalu.  Pelaku dikenal sering beraksi bersama bersama dua adik iparnya, SLH, 20, dan SMI, 25.

 

"Ketiganya yang merupakan kelompok Lampung, mereka tidak segan membunuh korban jika melawan," kata Kapolsek Batuceper, Kompol Sugiyo, Selasa (6/9/2016).

 

Sebelumnya mereka beraksi di Jalan Benteng Betawi sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku menggunakan sepeda motor, mereka berboncengan bertiga, memepet korban Rifki yang mengendarai sepeda motor satria FU nopol B-3751-CCD.

 

"Kemudian mereka mencoba merampas sepeda motor korban, tapi korban melawan. Lalu tersangka SLH langsung menikam korban di leher dan punggung dengan pisau dapur," kata Kapolsek.

 

Setelah terkapar, SLH bersama SMI membawa kabur motor dan ponsel korban. Sementara korban ditinggalkan di lokasi hingga akhirnya tewas di tempat. "Korban tewas karena kehabisan darah akibat luka tusuk yang cukup dalam," jelas Kapolsek.

 

Sementara Kanit Reskrim Polsek Batuceper IPTU Imron Mas'adi menjelaskan, penangkapan pelaku berawal dari hasil penyelidikan mendalam hingga mengarah ke tersangka OPS.

"Setelah keberadaannya diketahui, kita langsung menangkap tersangka di Kampung Tegal Alur, RT 3/12, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu (27/8/2016). Tersangka ketika itu sedang bersantai bersama istrinya di rumah," jelasnya.

 

Di rumah pelaku, polisi menemuka barang bukti sati buah pisau dapur yang digunakan untuk menikam korban serta plat nomor sepeda motor korban. Dari keterangan pelaku, diketahui dua pelaku lainnya telah membawa motor hasil rampasan ke daerah Lampung. "Kita masih melakukan pengejaran terhadap tersangka SLH dan SMI," tukasnya.

 

Diduga para pelaku melakukan aksi begal lebih dari sekali. Peran SLH selaku pengeksekusi, SMI dan OPS joki yang membawa motor. Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih dalam kasus tersebut.