TangerangNews.com

Survei SMRC, Rano Karno Jauh Tinggalkan Wahidin Halim

Denny Bagus Irawan | Senin, 26 September 2016 | 16:00 | Dibaca : 11401


Gubernur Rano Karno dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, saat melepas 393 calon jamaah haji di Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang, Senin (8/8/2016). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


 TANGERANGNews.com-Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 9-14 September 2016, calon gubernur Banten yakni Rano Karno masih tak terkalahkan oleh pesaingnya Wahidin Halim.

Berdasarkan survey tersebut elektabilitas Rano Karno moncer sebanyak 12,7 persen. Sedangkan Wahidin Halim hanya 7,8 persen, kemudian ada nama Airin Rachmi Diany sebanyak 4,9 persen, Andhika Hazrumy 4,2 persen dan paling menyedihkan yang memesan survey tersebut yakni Achmad Dimyati Natakusumah hanya 2,7 %.  Survey itu didapat dari 816 responden kepala keluarga yang ada di desa dan kecamatan tersebar di delapan kota/kabupaten yang ada di Provinsi Banten.

 

Menurut Sirojudin Abbas Direktur Program dan Peneliti SMRC, hasil survey tersebut dilakukan dengan metode wawancara yang bukan hanya sekedar pertanyaan pilih siapa dan karena apa.

”Itu adalah hasil wawancaera terbuka. Sampel pun dibuat ketat sehingga tidak sembarangan. Sebenarnya ini bisa bocor karena Pak Dimyati sebagai klien kami, karena saat di rumahnya dia membuka ruang buat wartawan,” ujarnya saat dihubungi, Senin (26/09/2016).

Dimyati disebut dia, ingin menjelaskan kepada tim-nya yang terus meminta agar dia maju dalam Pilkada Banten. Namun, setelah mendapat hasil survey, pendukung Dimyati pun tersadar.

Sedangkan untuk hasil wawancara tertutup, elektalibitas Rano Karno mencapai 36,5 persen. Kemudian Wahidin 19,3 persen, Ahmad Dimyati 5,7 persen.

Sementara ketika pertanyaan tertutup hanya dua nama calon gubernur yang ditanya, Rano Karno dan Wahidin Halim diadu, SMRC mendapati elektabilitas kedua nama tersebut Rano Karno mencapai 59 persen, sedangkan Wahidin 36 persen.

“Artinya kalau Pilgub dilakukan hari ini, dipastikan Rano Karno memang,” ujarnya.