Pantai Anyer dan Carita Diserbu Wisatawan

 

 

BANTEN.NEWS-Pantai Anyer, Kabupaten Serang dan Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, sejak Jumat (26/11) hingga hari ini  dipadati pengunjung. Para pengunjung yang datang ini, tidak terpengaruh oleh cuaca buruk yang terjadi di Peraiaran Selat Sunda sejak beberapa hari ini.

 

Para pengunjung yang datang ke lokasi wisata pantai tersebut, sangat didominasi oleh wisatawan lokal. Antara lain, datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan daerah lainnya di Provinsi Banten, seperti Tangerang dan sekitarnya.

 

Hal tersebut terlihat, dari banyaknya kendaraan dengan nomor polisi dari luar daerah Banten, yang keluar masuk ke jalur wisata pantai itu. Selain menggunakan kendaraan roda empat, pengunjung yang datang banyak juga yang menggunakan bus wisata serta roda dua secara berkelompok.

 

General Manager Hotel Patrajasa Anyer, Sukirman, saat dihubungi mengaku, sejak Jumat (26/11) hingga kemarin, jumlah penggunjung yang menginap di hotel yang dikelolanya sangat padat. “Rata-rata 70% -100% kamar hotel di Anyer dipenuhi pengunjung,” terang Sukirman, siang ini.

 

Tidak hanya hotel, Pantai Bandulu Patrajasa yang dikelolanya juga, sangat dipadati oleh pengunjung yang jumlahnya mencapai 1000 pengunjung setiap harinya saat libur lebaran Idul Adha ini. “Tapi mulai besok  kemungkinan pengunjung akan kembali sepi, karena sudah banyak yang cek out mulai hari ini ,” ujarnya.

 

Dibagian lain, Manager Harian, Pantai Karangsari Carita, Kabupaten Pandeglang, TB. Asep Suparman, mengatakan, pada masa libur Idul Adha, jumlah pengunjung yang datang mencapi 2.000 pengunjung. “Sejak Jumat kemarin, jumlah penggunjung yang datang rata-rata 2.000 orang,” terangnya.

 

Menurut Asep, meski jumlah penggujung yang datang untuk berlibur pada Idul Adha ini sangat padat. Namun, dibanding dengan libur lebaran Idul Fitri lalu, jumlahnya mengalami penurunan, karena, saat liburan Idul Fitri lalu, jumlah pengunjung per hari mencapai 5.000 pengunjung. “Dibanding masa libur Idul Fitiri, pengunjung pada liburan Idul Adha jumlahnya menurun,”

terangnya. (tim TN)