TANGERANGNews.com- Kelanjutan Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Tingkat II Golkar Kota Tangerang belum ada kejelasan, pasca dihentikan sejak Selasa (11/10/2016). Pihak panitia masih menunggu keputusan dari DPD Tingkat I Golkar Provinsi Banten terkait kelanjutan musda tersebut.
"Belum ada keputusan apa-apa, kita statusnya masih menunggu. Jadi kita juga belum tahu gimana kelanjutannya," kata Sekretaris Panitia Musda V Ibrohim, Rabu (12/10/2016).
Menurut Ibrohim, pihaknya akan menerima apapun keputusan DPD Provinsi. Namun dia berharap Musda tetap dilanjutkan.
"Kita istirahat dulu. Nanti keputusannya bisa saja panitianya baru atau lama. Apapun keputusannya, kita siap saja," jelasnya.
Seperti diketahui Musda V yang digelar di Padang Golf Modernland dihentikan. Hal ini dikarenakan adanya surat pembatalan Musda sepihak dari ketua DPD Tingkat II Golkar Kota Tangerang, Abdul Syukur, dengan alasan ada masalah teknis.
Meski Musda seharusnya tidak bisa dibatalkan hanya karena adanya surat dari Ketua DPD. Panitia terpaksa menghentikannya untuk menghindari kekisruhan.
Beredar kabar bahwa pembatalan Musda oleh Abdul Syukur diduga terkait dugaan adanya unsur politis, lantaran Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin juga akan ikut mencalonkan diri jadi ketua DPD. Padahal, Sachrudin tidak memiliki keanggotaan partai berlambang pohon beringin tersebut. Namun pihak panitia membantah hal tersebut.
Sachrudin disebut-sebut ingin menjadi Ketua DPD Golkar guna maju pada Pilkada Kota Tangerang melawan incumbent Arief R Wismansyah.