TANGERANGNews.com -Perbaikan infrastruktur di Jalan Raya Cengkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang mengalami kendala karena pelaksana proyek CV Ciranjien tak bisa menepati kontrak yang seharusnya selesai para 10 September 2016 lalu.
Proyek tersebut baru bisa selesai pada November 2016 ini. Pihak Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang mengaku saat ini sedang terus melakukan pengawasan terhadap proyek betonisasi Jalan Raya Cengkudu.
Pengerjaan proyek jalan sepanjang 110 meter dengan lebar 7 meter itu juga sudah termasuk dibangun pedestrian sepanjang 110 meter. Saluran dengan box cluvert sepanjang 114 meter dengan total volume 770 meter persegi sudah diselesaikan kontraktor.
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto mengatakan, saat ini pelaksana kegiatan sudah melakukan tahap finishing. Proyek jalan Cengkudu ini kondisinya sudah hampir 100 persen selesai.
"Kami terus kebut, kami terus mengawasi," ujar Slamet pada Selasa (1/11/2016).
Dia menjanjikan, masyarakat dalam waktu dekat ini bisa merasakan perbaikan pada jalan tersebut. Sebelumnya jalan itu memang kerap kali tergenang dan berlubang kondisi, karena jalan simpang Cengkudu tidak memiliki saluran air.
"Bila dibandingkan dengan sebelumnya kondisi jalan sekarang lebih mulus dan pengendara lebih nyaman sehingga bisa mengurai kemacetan," ucapnya.
Slamet mengatakan, pihaknya optimis jalan-jalan rusak di Kabupaten Tangerang sedikit demi sedikit sudah mulai berkurang, karena Pemkab Tangerang konsen terhadap pembangunan sarana infrastrukur, baik jalan maupun jembatan.
“Warga juga kami harapkan untuk bisa merawat jalan-jalan yang sudah dibangun oleh Pemerintah Daerah. Jika tidak dirawat maka akan cepat mengalami kerusakan lagi,” terangnya.