TANGERANGNews.com-Pengurus PMI Provinsi Banten menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PMI Kota Tangerang karena telah memberikan pelayanan maksimal dengan menjaga tugas pokok fungsinya serta atas prestasinya yang terur tercatat hingga meraih prestasi tingkat nasional.
“Kami PMI Provinsi Banten berterima kasih atas prestasi-prestasi yang diraih PMI Kota Tangerang,” ujar Drs H Irman Ediana, Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Provinsi Banten, Selasa (22/11/2016) saat mengunjungi PMI Kota Tangerang dalam kegiatan monitoring wilayah.
Penghargaan yang diraih PMI Kota Tangerang kali ini terhadap empat orang pendonor yang melaksanakan donor darah sebanyak 100 kali. Mereka adalah Achmad Wahyudiyono, Iyan Setiawan, Arkam dan Edi Supriyadi Hafas. “Mereka akan mendapat cincin dan PIN dari Presiden Joko Widodo,” terangnya.
Jumlah penghargaan untuk PMI Kota Tangerang pun semakin banyak. Namun, lebih daripada itu PMI Kota Tangerang juga, kata dia, telah bisa menunjukan kepada masyarakat untuk semakin terlayani dan prestasinya tercatat secara nasional.
“Kami berharap PMI Kota Tangerang bisa membantu agar tidak ada lagi ketimpangan prestasi, artinya kami ingin PMI Kota Tangerang juga membagi ilmu kepada PMI di daerah lain yang ada di Banten,” jelasnya.
Diakuinya, sistem yang ada di PMI Kota Tangerang memang berbeda. “Saya benar-benar merasa enak sekali di sini, bebas sekali kita bicara. Kekeluargaannya besar di sini,” tuturnya.
Kedatangannya, bersama Kepala Markas PMI Provinsi Banten Embay Bahriyah bertujuan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam menjaga tugas pokok dan fungsinya.
“Kami juga turut prihatin terhadap bencana banjir yang terjadi di Kota Tangerang. Tapi saya juga bersyukur PMI dengan cepat berada di tengah mereka. Sekali pun masyarakat tetap berharap lebih. Tapi saya tahu kita sudah memberikan yang maksimal. Jumlah pendonor pun kelihatan semakin banyak,” katanya.
Kedepan, kata dia, sesuai dengan zaman-nya, PMI dituntut untuk profesional dan terbuka. “Hendaknya dapat kita suguhkan bahwa kita memang memberikan pelayanan kemanusiaan. Ingat kita sedang disorot,” ujarnya.