TANGERANGNews.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mentargetkan akan menyelesaikan pembebasan lahan tol Serpong -Balaraja pada 2017. Sebab, sekitar 2-3 Km dari panjang tol tersebut berada di wilayah Kota Tangsel.
“Memang dalam pembangunan Tol Serpong-Balaraja ini ada perbedaan sedikit dalam pembebasan, karena ini merupakan inisiatif digagas oleh Pemkab Tangerang bersama badan usaha, sehingga kemungkinan bisa lebih cepat. Kita targetkan selesai 2017 pembebasannya,” ujar Heru Agus, Kepala Bagian Bina Pertanahan, Pemkot Tangsel, Minggu (18/12/2016).
Menurut Agus, keistimewaan tersebut terletak pada perencanaan. Sebab, Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Banten diberikan masukan oleh Pemkot Tangsel, Pemkab Tangerang serta badan usaha memberikan masukan agar tanah yang dilintasi tol nanti menggunakan tanah yang umumnya telah dikuasai badan usaha atau pihak konsorsium. Berdasakan data tersebut, kata Agus, khusus di Kota Tangsel hanya terdapat satu kecamatan saja yang terkena rencana pembebasan dari tol Serpong-Balaraja tersebut.
“Kebanyakan di wilayah Tangsel tanah yang akan digunakan sudah dimiliki pihak badan usaha,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Trans Bumi Serbaraja sebagai pengelola tol tersebut, Kris Ade Sudiyono mengatakan, untuk mengakomodir sejumlah wilayah yang memang trafficnya sudah cukup tinggi, nantinya tol ini akan melintasi kawasan perkantoran dan kawasan pendidikan atau Edu Town di sekitar ICE BSD City.
“Jadi dari Pondok Indah pada 2018 nanti bisa langsung ke CBD BSD, dekat ICE BSD,” ujarnya.