TANGERANGNews.com- Sebuah peristiwa kecelakaan di runway atau landasan pacu tidak selalu terjadi pada pesawat. Kali ini, pada Selasa (20/12/2016) sebuah truk pasir terjungkit di pinggir landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta.
Kepala roda truk tersebut terangkat di runway 25 Left/07 Right. Akibatnya, pihak terkait melakukan pemblokiran terhadap pesawat yang akan mendarat ke bandara itu. Tercatat terdapat 10 pesawat terpaksa dialihkan ke landasan lain.
Manager Humas Bandara Soekarno-Hatta, Dewandoro Prasetyo mengatakan, atas peristiwa itu seluruh pihak terkait dari Angkasa Pura II sampai Otoritas Bandar melakukan rapat.
"Tiga pesawat tidak jadi mendarat dan terbang kembali. Sedangkan tujuh pesawat dialihlan ke landasan pacu di sebelahnya," ujarnya.
Adapun tiga pesawat yang tidak jadi mendarat dengan nomor penerbangan GIA 203 (Garuda Indonesia), LNI 287 dan LNI 245 (Lion Air).
Sedangkan tujuh pesawat yang dialihkan ke runway lainnya yakni LNI 150, BTK 6872 (Batik Air), LNI 778, LNI 504, CTV 9570 (Citilink), SIA 953 (Singapore Aielines) dan LNI 028.
"Kami sudah tangani insiden ini. Secara operasional tidak mengganggu karena ada runway utara. Sehingga yang akan mendarat dialihkan ke sana," katanya.
Dia menjelaskan truk tersebut dalam aktivitas pengurukan tanah di ujung runway 07 Right.
Kemudian terperosok roda belakangnya."Hanya karena proses unloading terjadi sesuatu sehingga truk itu terjungkit," paparnya.