TangerangNews.com

Pendapatan dari Sektor IMB dan HO Tangsel Capai Rp59,5 Miliar

Ray | Jumat, 23 Desember 2016 | 16:00 | Dibaca : 1075


Dadang Sofyan (Dira Derby / TangerangNews)


 

TANGERANGNews.com-Hingga Kamis (22/12) Badan Pelayanan Izin Terpadu (BP2T) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah membukukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp59,5 miliar.

Kepala Bidang Pembangunan BP2T Kota Tangsel Eki Hadiana mengatakan PAD BP2T Kota Tangsel tersebut berasal dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Hinder Ordonantie (HO) atau izin gangguan.

"Hingga saat ini sudah masuk PAD dari sektor IMB dan HO sebesar Rp59,5 miliar," ungkapnya, Jumat (23/12).

Eki merinci, hingga kini, pendapatan dari sektor IMB berhasil dibukukan sebesar Rp49,8 miliar. Dari sektor HO yang terdaftar atas nama Perseroan Terbatas (PT) Rp9,8 miliar. Sedangkan izin HO yang terdaftar atas nama pribadi sebesar Rp400 juta.

"Untuk PAD dari HO sudah over target dengan rincian HO terdaftar PT sebesar Rp5 miliar dan HO terdaftar pribadi Rp13 juta," paparnya.

Hingga kini, pihaknya masih mengejar target PAD dari sektor IMB. Jika mengacu pada target IMB tahun 2016, PAD dari sektor IMB masih kurang Rp500 juta. Menanggapi hal tersebut, pihaknya tetap optimistis target maksimal bakal tercapai hingga akhir tahun 2016.

"Masih ada waktu kurang lebih 10 hari untuk mengejar target tersebut. Mudah-mudahan tercapai," katanya.

Kepala BP2T Kota Tangsel Dadang Sofyan mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dari sektor perizinan. Agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

"Program-program pelayanan sudah kita siapkan dalam rangka peningkatan. Bahkan sistem jemput bola untuk pemohon IMB di kecamatan pun sudah berjalan," tandasnya.