TANGERANGNews.com-Para pekerja seks komersial (PSK) yang dulu bekerja di lokalisasi, kini turun ke jalan. Mereka menyebar di sekitar Tangerang seperti Rawa Bokor, Benda, dan Tanah Tinggi, pasca lokalisasi tersebut ditutup.
Petugas Satpol PP Kota Tangerang berhasil menjaring mereka saat razia penegakkan Perda Pelarangan Pelacuran dalam memberantas penyakit masyarakat, pada Sabtu (21/1/2017) malam.
"Mereka dulunya di Dadap, sekarang turun ke jalan. Total ada 29 PSK yang diamankan," ujar Kasatpol PP Kota Tangerang, Mumung pada Minggu (22/1/2017).
Ke 29 PSK tersebut diantaranya terjaring di Pasar Tanah Tinggi sebanyak 14 orang dan di kawasan benda sebanyak 15 orang. Para wanita penghibur tersebut belum lama membuka praktik esek - eseknya di jalan. Terlihat dari lokasi bangunan semi permanen yang dibuatnya masih tergolong baru.
"Kedua lokasi ini memang sudah menjadi target kami. Di dalam bangunan tersebut, petugas pun menemukan banyak alat kontrasepsi," ungkap Mumung.
Selain mengamankan para PSK, petugas juga menyita ratusan minuman keras di sejumlah tempat hiburan malam. Total ada 263 botol berbagai merk yang didapat dari tiga lokasi mencangkup wilayah Neglasari, Tanah Tinggi dan Kali Perancis.
"Kami akan mengirim PSK ini ke Dinas Sosial di Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk dimbimbing dan mendapat pelatihan kerja. Sedangkan miras kami amankan untuk dimusnahkan," kata Mumung.