TANGERANGNews.com-Salah seorang penumpang pesawat Express Air XN 811 rute Jakarta-Sorong memberikan kesaksian atas peristiwa tekana udara di kabin pesawat sehingga harus kembali ke Bandara Soekarno-Hatta atau return to base (RTB).
“Awalnya, para penumpang mendapat pengumuman bahwa pesawat tidak bisa melanjutkan perjalanannya karena kesalahan teknis yang tidak dijelaskan,” ujar Anang, menceritakan.
Kemudian, setelah pramugari memberikan pengumuman harus mendarat kembali ke Soekarno-Hatta. Tidak lama, ketinggian pesawat turun secara tiba-tiba. “Di situ telinga saya sakit sekali, lama sekali sakitnya," terangnya.
Ketika pesawat sedang turun secara mendadak, menurut dia, tidak keluar masker oksigen di atas bangku penumpang. Akibatnya, penumpang terpaksa menahan sendiri rasa sakit yang diakibatkan tekanan udara yang masuk ke dalam telingan dan kepala mereka.
" Saya kesakitan sekali saat itu, langsung mual pusing, lemas belum bisa tidur. Teman saya empat orang hidungnya mengeluarkan darah," tutur Anang.
Hingga kini, Anang mengaku, pihak maskapai membiayai dan menanggung kerugian yang dialami penumpang. “Namun, kami sepakat enggak mau nerusin perjalanan pakai Express Air, masih trauma,” ujarnya.