TANGERANGNews.com-BPK Banten dalam laporan tertulisnya mengungkap bahwa pihaknya menemukan rekening titipan di BJB milik Pemkot Tangsel yang tidak diketahui oleh DPPKAD Kota Tangsel.
Dalam LHP BPK Provinsi Banten tersebut tertulis bahwa berdasarkan pemeriksaan diketahui terdapat rekening titipan di BJB dengan Nomor 0182823728360 atas nama Titipan Nasabah Bendahara Gaji. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kasi Kasda diketahui bahwa rekening tersebut bukan bagian dari rekening kas daerah dan tidak diketahui oleh DPPKAD.
Rekening tersebut dibentuk oleh BJB dengan tujuan untuk menampung pengeluaran gaji seluruh SKPD dan honorarium Tenaga Kerja Sukarela (TKS) pada beberapa SKPD yang telah dikeluarkan dari kas daerah sebelum ditransfer ke masing-masing rekening tujuan.
Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut diketahui terdapat pengeluaran honorarium TKS pada Dinas Pendidikan yang sudah diakui sebagai belanja tetapi masih ditampung pada rekening titipan karena TKS yang bersangkutan sudah tidak aktif lagi.
Dalam rekening titipan, transaksi tersebut diuraikan dengan istilah “pending”. Dana ditahan dulu di rekening titipan untuk menunggu keputusan selanjutnya.
Sebagaimana disebutkan dalam point huruf (c) diatas, terdapat beberapa pengeluaran honorarium TKS pada Dinas Pendidikan yang tidak ditransfer ke penerima dan harus ditampung dalam rekening titipan karena TKS yang bersangkutan sudah tidak aktif lagi.
Pemberian honorarium TKS pada Dinas Pendidikan dilakukan setiap Triwulan yang dicairkan pada awal bulan berikutnya. Hasil pengujian secara uji petik menunjukkan, pada tanggal 9 April 2015 Dinas Pendidikan mengajukan permohonan pencairan honorarium Triwulan I ke BUD. Kemudian diterbitkan SP2D Nomor 959.4/1395/LS-BL/BUD/2015 tanggal 10 April 2015 untuk pembayaran honorarium sebesar Rp9.398.250.000,00.
Ketika dikonfirmasi kepada pihak Pemkot Tangsel, Kabag Humas Kota Tangsel Dedi Rafidi enggan memberikan komentar. Sedangkan Inspektur Kota Tangsel, Mathodah yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel menyangkalnya.
“Tidak ada itu, sudah kita klarifikas,” singkatnya tanpa mau menjelaskan, Rabu (25/1/2017).
Sedangkan pihak BJB cabang BSD Kota Tangsel melalui Manajer Operasional-nya, Edi Kusuma Brata membenarkan bahwa ada rekening titipan tersebut. “Tetapi seperti apa dan bagaimana rekeing itu, saya enggan berkomentar lebih jauh. Karena takut salah saya,” terangnya.