TangerangNews.com

Emosi karena Banjir, Warga Kebon Besar Tangerang Turun ke Jalan

Agus Riyadi (GES) | Selasa, 21 Februari 2017 | 11:00 | Dibaca : 23466


Warga emosi karena pembersihan gorong-gorong yang diminta oleh mereka tidak mendapat respons baik dari Pemkot Tangerang. (@tangerangnews 2017 / Agus Riyadi (Ages))



TANGERANGNews.com- Puluhan warga Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, meradang. Emosi spontan yang langsung diluapkan dengan aksi turun ke jalan ini, lantaran sebagian besar rumah mereka tengah terendam banjir sejak pagi tadi.

Warga didominasi oleh para kepala keluarga dan pemuda itu, berusaha membongkar gorong-gorong yang berada diatas permukaan jalan. Pasalnya, warga menilai terdapat sumbatan sampah di area gorong-gorong dimaksud sehingga  terjadi banjir cukup parah di pemukiman.

"Iya banjir kali ini paling parah, biasanya sejam dua jam sudah surut, ini sampai sekarang masih banjir di dalem. Semua rumah warga terendam," kata Dede (50), salah seorang warga dilokasi.

Hal senada juga dikatakan Tami, Ketua LPM Kelurahan Kebon Besar. Dia menilai bahwa aksi ini sengaja dilakukan sebagai ungkapan kekecewaan warga. Sebab mereka merasa tak pernah direspons oleh pemerintah setempat mengenai pembersihan gorong-gorong yang ditenggarai sebagai biang sumbatan aliran air dari pemukiman.

"Sudah sering juga kita sampaikan, tetapi tak pernah ada respons baik. Sehingga kami bersama para warga disini, melakukan aksi ini, agar pemerintah tergerak," tandasnya.

Pantauan di lapangan, aksi itu hingga kini masih terus berlangsung dan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian serta anggota TNI setempat. Aksi ini juga mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas di ruas Jalan Daan Mogot, tepatnya terasa sejak dikawasan Kecamatan Batuceper.