TANGERANGNews.com-Berkaitan dengan adanya penggembosan calon gubernur dan wakil gubernur Rano Karno-Embay Mulya Syarief, selain dari kubu PDIP yang disebut sebagai 'orang Atut' juga terjadi di PPP dan Nasdem. Baca Juga : Suara Rano-Embay Tak Sesuai Survei disebut karena 'Orang Atut'
Menurut Yusuf Iskandar, Ketua Lembaga Independen Kajian Publik, penggebosan itu tidak hanya terjadi di PDIP.
"Di Partai Nasdem Ketua Partai di Kota Tangerang yakni Gusri Effendi, dan pemilik Ledian Hotel yang juga Ketua DPP PPP Banten HM Mardiono juga ditenggarai main dua kaki," ujarnya, Selasa (21/2/2017).
Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan minimnya dukungan real dari Nasdem Kota Tangerang dan PPP Banten terutama di Kota Tangerang dan Kabupaten Serang. Yusuf menyebut sumber yang dia terima bahwa Mardiono meninggalkan komitmennya.
"Saya mendapat informasi bahwa khusus Pak Mardiono dia lari dari janji. Sebagai fungsionaris partai dukungannya nol. Itu yang menyebabkan macetnya mesin partai dan relawan," ujarnya.
Yusuf menyatakan, meski pun Mardiono menjadi salah seorang yang merekomendasikan Embay Mulya Syarief sebagai cawagubnya Rano Karno, tetapi dia terkesan membatasi diri. Bahkan janjinya untuk menyelesaikan persoalan finansial operasional mesin politik hanya omong kosong belaka. kini, tokoh PPP ini termasuk makhluk yang sulit dihubungi," terangnya.