TangerangNews.com

Rusuh Ojek Online Vs Sopir Angkot, Wali Kota Tangerang Siap Bertanggung Jawab

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 8 Maret 2017 | 20:00 | Dibaca : 14416


Angkot R01 dipecah kaca bagian depannya oleh driver ojek online. Peristiwa itu terjadi bagian dari aksi balasan atas penyerangan yang dilakukan pengemudi angkot kepada driver ojek online. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNews.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berjanji akan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami kedua belah pihak yang bertikai, yakni ojek online dan sopir angkot. Hal itu dilakukan untuk meredam perselisihan antara sopir angkot dengan ojek online di wilayahnya tersebut.

Hal itu dikatakan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Rabu (8/3/2017) malam.  “Kedua kubu agar menahan emosi, tak ada yang saling memprovokasi dan main hakim sendiri. Saya sekarang sudah kirim petugas. Kita ingin masyarakat kondusif dan bisa tenang,” kata Arief.

Terkait tindak kekerasan yang dilakukan sopir angkot terhadap ojek online atau pun sebaliknya, Arief meminta agar kedua belah pihak bersabar untuk mengikuti proses hukum.

"Kalau ada yang luka dan angkot atau motornya rusak akan ditanggung oleh Pemkot Tangerang. Buat yang motornya kecelakaan bawa ke Dishub, kami kasih bantuan," ucapnya.

Seperti diketahui, demonstrasi yang dilakukan ribuan sopir angkot se- Kota Tangerang berbuntut bentrok dengan para driver ojek online Rabu (8/3/2018). Bahkan kini kericuhan antar kedua kubu tersebut meluas.  Awalnya dari Jalan Daan Mogot, kini ke Cikokol, Kotabumi, serta ke daerah perbatasan antara Kota Tangerang dengan Kota Tangsel.