TANGERANGNews.com-Pasca bentrokan antara sopir angkot dengan driver ojek online di Kota Tangerang, Rabu (9/3/2017) kemarin, belum banyak angkutan umum yang keluar untuk beroperasi.
Untuk memberikan transportasi kepada masyarakat, diterjunkan sejumlah untuk kendaraan operasional dari pemda Tangerang seperti mobil Satpol PP, Dishub, Pemadam Kebakaran dan mobil truk Polres Metro Tangerang.
Terlihat di sejumlah titik seperti Pasar Lama, Kawasan Pendidikan Cikokol dan Tangcity, hanya beberapa angkot yang menarik penumpang. Selain itu, pengemudi ojek dan taksi online yang biasa mangkal di Tangcity juga terlihat sepi.
Diduga efek dari bentrokan berdarah kemarin menyebabkan kekhawatiran para pengemudi angkutan sehingga tidak semua berani beroperasi.
Rian salah seorang petugas Satpol PP mengatakan, pihaknya menerjunkan 25 kendaraan opersional, yakni 3 truk dalmas dan 22 mobil patroli untuk mengangkut warga.
"Sejak kemarin banyak yang terlantar kita terjun ke lapangan. Kendaraan disebar ke sejumlah titik, terutama mengangkut para pelajar," jelasnya.