TangerangNews.com

Simulasi UN Online di Tangerang, Siswa Khawatir Tidak Bisa Log In

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 20 Maret 2017 | 18:00 | Dibaca : 1277


Sebanyak 86 SMP Negeri dan Swasta di Kota Tangerang melaksanakan simulasi UN Online secara serentak pada, Senin (20/03/2017). Dalam simulasi, apa yang menjadi kekhawatiran siswa soal tak bisa log-in terbantahkan. (@tangerangnews2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 86 SMP Negeri dan Swasta di Kota Tangerang melaksanakan simulasi UN Online secara serentak pada, Senin (20/3/2017).

Dalam simulasi kedua kali tersebut, siswa sempat khawatir tidak bisa log in seperti simulasi sebelumnya. Namun,kekhawatiran itu hilang setelah semua berjalan lancar."Semua berjalan lancar, tadi juga agak santai kita ngerjainnya, tak seperti kemarin pas pertama," ujar Khaifa Nasya, siswi SMP Negeri 24 Kota Tangerang.

 

Gadis kelas IX tersebut menjelaskan, dirinya tidak lagi merasa gugup saat harus log-in pada web Pusdiknas. Padahal, pada simulasi yang pertama Kahifa mengaku membutuhkan waktu hingga 10 menit untuk bisa Log-in.

 

"Kita kan jadi panik kalo gak bisa Log-in, takut gak lulus. Makanya Alhamdulillah hari ini lancar enggak ada trouble, jadi ngerjain soalnya juga bisa nyaman," ungkapnya.Hal senada juga disampaikan Luthfi Naufal, dirinya mampu menyelesaikan semua soal yang diujikan.

 

"Mudah-mudahan nanti pas pelaksanaan UNBK semua berjalan lancar tidak lagi ada kendala," ungkap siswa SMPN 24 Kota Tangerang itu.Sementara menurut Suhardi, Kepala SMP Negeri 24 Kota Tangerang, dirinya mengaku puas dengan pelaksanaan simulasi yang kedua ini. 

 

Pasalnya, dengan diadakannya simulasi ini dirinya bisa mengevaluasi kekurangan yang ada."Tadi pagi sebenarnya sempat ada trouble, ada beberapa komputer yang tak bisa Log-in. Tapi, setengah jam sebelum pelaksanaan semua komputer sudah bisa," ujarnya.

 

Namun, guna menghindari kejadian serupa pada saat pelaksanaan UN Online nanti, dirinya akan menyiapkan dua komputer cadangan pada setiap ruangan."Akan Kita antisipasi dengan Komputer atau laptop tambahan, bahkan satu unit genset juga akan disiagakan," pungkasnya.