TangerangNews.com

2030, Harus sudah tak boleh ada lagi Permasalahan Air Bersih

Mohamad Romli | Rabu, 22 Maret 2017 | 12:00 | Dibaca : 2384


Warga Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang hidup dengan Air Sungai Cisadane yang Tercemar Limbah Pabrik, meski kualitas air sungai Cisadane terus menurun karena pencemaran, hingga saat ini, warga masih menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, Rabu (22/3 (@tangerangnews 2017 / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah harus bekerja keras untuk mewujudkan salah satu target Sustainable Development Goals (SGDs).


SDGs adalah dokumen kesepakatan global pengganti Millenium Develompent Goals (MDGs) yang masa berlakunya berakhir tahun 2015.
Indonesia adalah salah satu negara yang turut menandatangani kesepakatan global tersebut dan mulai berlaku pada Januari 2016.

"Target SDGs itu sangat ambisius, ada 17 goal, salah satunya goal nomor 6 yaitu memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua," kata Khoirun Huda, Ketua GP Ansor Kabupaten Tangerang, Rabu (22/3/2017).
Huda menjelaskan, salah satu indikator capaian yang harus dicapai pada tahun 2030 adalah akses terhadap air minum yang aman dan terjangkau untuk semua.

"SDGs itu masa berlakunya 2016 sampai 2030, target di tahun 2030, kita mudah mendapatkan air minum yang aman, tentu ini sebuah tantangan bagi Pemerintah, terutama Pemkab Tangerang," tambahnya.

Dengan kondisi saat ini, Huda menyarankan Pemkab Tangerang segera melakukan kajian terhadap kondisi air bersih di Kabupaten Tangerang, misalnya soal dampak pembangunan dan ketersediaan air yang aman untuk dikonsumsi warga.

"Pembangunan fisik terus digenjot, namun apakah ada kajian daya dukung lingkungan, yang saya tahu, dokumen kajian lingkungan hidup strategis pun belum ada," kritiknya.

Dengan panduan dokumen SDGs, tambah Huda, Pemkab Tangerang memiliki semacam panduan bagaimana merencanakan program pembangunan dengan tantangan dan target global.


"SDGs menjadi semacam peta global, jika segera diadopsi dalam rencana pembangunan, tentu ini sangat baik sekali," pungkasnya.