TangerangNews.com

Baru Lahir dibuang Hidup-hidup ke Sungai Pasar Kemis Tangerang

Mohamad Romli | Senin, 27 Maret 2017 | 16:00 | Dibaca : 35963


Bayi yang dibuang di sungai hidup-hidup ditemukan di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (26/3/2017). (@TangerangNews.com 2017 / Mohamad Romli)



TANGERANGNEWS.com-Tangisan bayi menggegerkan warga Kampung Gelam RT 11 /02, Kelurahan Kuta Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang,  Minggu dinihari, pukul 01.30 WIB (26/3/2017). Tangisan bayi tersebut pertama kali didengar oleh Wati, warga setempat. Setelah dia berkeliling memeriksa,  ternyata suara bayi tersebut berasal dari sungai.

#GOOGLE_ADS#


"Saat itu, ada warga yaitu saudara  Wati mendengar tangisan bayi pada Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 01.30 dinihari. Kemudian Wati memberitahukan ke warga lainnya," kata Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih, Senin (27/3/2017) di ruang kerjanya.

Bayi yang dibuang di sungai hidup-hidup ditemukan di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (26/3/2017).


Kemudian warga lainnya, lanjut Kosasih, yaitu Tarwan mengambil bayi tersebut dari sungai. Kebetulan sungai  dalam kondisi surut , sehingga posisi bayi ditemukan diatas lumpur yang tertutup semak-semak.

"Saat ditemukan bayi masih dalam keadaan hidup, terbungkus kaos merah, berjenis kelamin perempuan dengan kondisi luka di kepala, tangan dan kaki," tambahnya.

Atas temuan tersebut, kemudian warga melaporkan peristiwa penemuan bayi tersebut ke Polsek Pasar Kemis. "Warga melapor ke kami, karena bayi dalam kondisi hidup, kami meminta warga untuk langsung membawanya ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan, dan anggota kami menyusul kesana," terangnya.

Bayi yang dibuang di sungai hidup-hidup ditemukan di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (26/3/2017).


Dari keterangan dokter, lanjut Kosasih, bayi itu dilahirkan dalam kondisi prematur, serta baru lahir sekitar  enam jam sebelum ditemukan. Namun setelah mendapatkan perawatan dari pihak RSUD Tangerang, nyawa bayi tersebut tidak tertolong. "Bayi tersebut meninggal setelah beberapa jam mendapatkan perawatan di RSUD," pungkasnya.