TANGERANGNEWS.com-Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tangerang meminta Pemkab Tangerang untuk mengawasi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemkab Tangerang yang terindikasi berafiliasi dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Kami menerima informasi, dilingkup Pemkab Tangerang terindikasi ada PNS yang berafiliasi dengan HTI," kata Khoirun Huda, Ketua GP Ansor Kabupaten Tangerang, Senin (03/4/2017).
Dikatakan Huda, jika informasi tersebut terbukti, hal tersebut adalah sebuah ironi.
"Buat saya, ini adalah sebuah ironi, karena PNS adalah alat negara yang difungsikan untuk menjalankan pemerintahan, ketika dia masuk organisasi yang menentang NKRI, Pancasila dan demokrasi, ini adalah ironi," tambahnya.
#GOOGLE_ADS#
Huda menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang No. 8/1974 Junto Undang-undang Nomor 43/1999 tentang Pokok Kepegawaian, pokok salah satu kewajiban PNS adalah setia serta taat sepenuhnya pada Pancasila,UUD 1945, Negara dan Pemerintah.
"Mereka (PNS) juga dilarang melakukan hal yang bisa menurunkan kehormatan dan martabat NKRI," tambahnya.
Huda meminta kepada Pemerintah daerah agar memberikan sanksi yang tegas terhadap oknum PNS yang terbukti berafiliasi dengan HTI.
"Jika terbukti ada oknum PNS yang terlibat maka harus diberikan sanksi pemecatan," tegasnya.
Menurut Huda, jika ini tidak diawasi secara ketat maka ada kekhawatiran akan menggerus nilai Nasionalisme PNS tersebut. "Hal ini tidak ubahnya duri dalam daging , mereka mencari makan dipemerintahan untuk merong-rong Pemerintah," tandasnya.