TANGERANGNEWS.com-Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Danu Wiyata mengaku akan meminta maaf kepada Emilia Yanti, seorang buruh wanita yang ditamparnya di Tugu Adipura, Kota Tangerang, Minggu (9/4/2017).
Yanti yang dikenal vocal memang tidak kendur saat berhadapan dengan Danu yang sudah diketahuinya sebagai Kasat Intel. Sebab, Yanti memiliki argumen sendiri untuk tetap melaksanakan aksi demonstrasi.
Video Pemukulan Yanti
Namun, kesabaran Danu seperti yang ada di dalam tayangan video sepertinya sudah habis. Dia pun langsung menampar Yanti saat debat dengan dirinya.
Danu mengaku dirinya segera akan melakukan pertemuan dengan Yanti.
Menanggapi hal itu, Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Danu Wiyata Subroto mengatakan, bahwa dirinya akan menjalin komunikasi dengan buruh yang berdebat dengannya.
Aksi demo puluhan buruh dari Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) di tugu itu dibubarkan paksa oleh aparat Satpol PP dan Polres Metro Tangerang, Minggu (9/4/2017) pagi.
Namun, sayangnya saat pembubaran itu, diwarnai tindakan kekerasan terhadap Yanti yang menolak dibubarkan saat menuntut dihapuskan Perwal No.02/2017 tentang larangan aksi demo hari Sabtu dan Minggu di Kota Tangerang.
"Tentunya segera saya akan berkomunikasi dengan Ibu Yanti," katanya. Dia juga mengaku sudah langsung menghubungi Kokom Komalawati Sekretaris GSBI. " Insya Allah nanti malam kalau Ibu Yantinya bersedia. Tentunya saya akan meminta maaf," ujarnya