TANGERANGNEWS.com-Diana Simatupang korban tabrakan maut yang terjadi di Jalur Puncak, Bogor, Sabtu (22/4/2017) akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja.
"Tadi orang dari Jasa Raharja sudah datang ke sini usai almarhumah dikuburkan," kata Alam, paman Diana TangerangNews.com, Minggu (23/4/2017).
Namun Alam tidak bisa menjelaskan berapa nominal yang akan diperoleh oleh korban."Masih diurus oleh Jasa Raharja cabang Banten. Tadi mereka datang untuk survey lokasi rumah korban," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Diana Simatupang bersama calon suaminya Oktariansyah Purnama Putra menjadi korban dalam insiden tabrakan karambol di jalur puncak, Gadog, Bogor.
#GOOGLE_ADS#
Anderson ayah Diana tidak terima jika alasan dengan alasan tabrakan karambol tersebut disebabkan oleh rem blong bus Pariwisata HS Transport. "Jika setiap kecelakaan selalu alasannya rem blong, tidak masuk akal," katanya.
Bahkan, dari penuturan Anderson, saat ia tiba di rumah sakit umum Ciawi, Bogor tadi malam, Sabtu (22/4/2017), ia langsung berusaha mencari sopir bus tersebut.
"Namun kata polisi sopir sudah diamankan, dan saya tidak diperbolehkan menemui sopir tersebut," katanya.
Anderson merasa aneh dengan alasan rem blong bus , karena menurutnya tidak mungkin bus bisa dinyatakan laik jalan kalau sampai rem blong. "Buat saya itu alasan yang dibuat-buat, masa mobil Pariwisata tidak terawat," ungkapnya.