TangerangNews.com

Tiap Industri Di Kota Tangerang Wajib Buat Lubang Biopori

| Senin, 4 Januari 2010 | 18:11 | Dibaca : 17715

TANGERANGNEWS-Mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Tangerang mewajibkan seluruh industri membuat biopori di ruang terbuka. Lubang biopori tersebut dianggap dapat memperkecil titik banjir, bahkan mencegahnya.


Menurut Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Tangerang Rostiwi, saat ini di Kota Tangerang sudah menjadi gejala umum bila musim hujan sering terjadi banjir dan saat kemarau malah kering kerontang. Ini semua terjadi karena air permukaan kurang terserap masuk ke dalam tanah. Untuk itu,  lubang biopori dimaksudkan untuk menyerap air disaat musim hujan. "Kondisi tersebut akan dicoba diatasi dengan pembuatan lubang biopori ini," ujarnya


Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Maman Faturrahman menjelaskan, lubang biopori itu sangat sederhana, berupa lubang silindris, semacama terowong kecil yang dibuat vertikal dari permukaan tanah, berdiameter 10 cm dengan kedalaman 1 meter. “Kedalaman sudah ditentukan oleh alat yang dikhususkan untuk pembuatan lubang biopori,” ujar Maman.


Ia menambahkan, selain di kawasan industri, biopori kerap dilakukan di lingkungan masyarakat khususnya diwilayah yang rawan banjir dan rentan dengan kekeringan. “Setiap lokasi perumahan memang dianjurkan untuk membuat lubang biopori,” papar Maman.(rangga)