TangerangNews.com

Korban Tabrak Kereta di Depok, Bendera Kuning di Kediaman Dokter Meilani

Mohamad Romli | Sabtu, 29 April 2017 | 23:45 | Dibaca : 8266


Saat ini tampak bendera kuning terpasang di rumah dokter Hadiyah Meilani, Sabtu (29/4/2017) malam. (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Suasana duka terlihat di kediaman korban kecelakaan tertabrak Kereta, yakni dr Hadiyah Meilani pada Sabtu (29/4/2017).

Bendera kuning dan sejumlah pelayat sudah berdatangan ke rumah sang dokter yang berlokasi di  Jalan Sampan Raya, Nomor 57, RT 10/06, Perumnas Kelapa Dua, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Korban diketahui pergi ke Depok untuk menemui ibunya.

Terlihat bendera kuning yang sudah terpasang sejak di depan jalan Sampan Raya yang lokasinya di depan pasar modern Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua.

Ketua Rukun Tetangga  10/06 Syafrudin mengatakan,  warga setempat sejak sore tadi turut membantu mendirikan tenda di depan rumah korban. "Sejak ada kabar musibah itu, sekitar pukul 20.30. Tadi ada juga dari petugas Polsek Kelapa Dua yang mencari alamat rumah duka korban," ujar Syafrudin.

#GOOGLE_ADS#

Dari aparat kepolisian tersebut juga, dia kemudian mendapatkan informasi kalau ada telepon dari kepolisian Depok,  ke Polsek Kelapa Dua yang menginformasikan terjadi peristiwa kecelakaan tersebut.

"Kejadian kecelakaannya sekitar jam 16.59 sore tadi," ujarnya.

Sebelumnya TangerangNews.com ke rumah sang dokter yang sesuai dengan KTP korban. Namun, rupanya korban sudah pindah tempat tinggal. Ketika di kediaman tersebut, ada beberapa orang sedang berkumpul.

Diantara beberapa orang yang berkumpul tersebut, hadir pula Tato, Ketua Rukun Warga (RW) 06, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua.
"Berita viral tentang perempuan yang meninggal tertabrak kereta itu benar, korban warga  kami," katanya.

Tato pun bercerita ikhwal ia mendapatkan kebenaran informasi tersebut. "Saya mendapatkan informasi dari group WA alumni Kedokteran Universitas Trisakti, tempat saya bekerja saat ini.  Kebetulan korban juga alumni Trisakti," tambahnya.

Menurut Tato, jasad korban saat ini berada di rumah ibunya di Depok, dan akan dibawa ke Tangerang."Rencananya besok sekitar jam 08.00 akan disalatkan di Masjid Islamic Village, dan dimakamkan di Kampung Asem, Islamic Village," tambahnya.

Kemudian Tato juga mengatakan, sudah puluhan orang yang datang ke lokasi tersebut untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
"Bukan hanya dari Polsek, bahkan Kelurahan  ke sini ," terangnya.


Namun,  dari keterangan yang disampaikan Tato,  korban sudah lama tidak menempati rumah tersebut. "Sudah pindah Blok," jelasnya.