TANGERANGNEWS.COM-Rizka Soraya, 22, gadis asal Pamulang raib dari tempat tinggalnya dua minggu terakhir ini. Ibu korban menduga gadis kelahiran 1986 itu diculik oleh orang dari aliran sesat. Zubaidah ibu korban menerangkan kabar raibnya itu Rizka setelah telepone selular miliknya tidak bisa lagi dihubungi sejak dua minggu lalu menyusul Rizka dioper pindah kerja ke kantor cabang Pondok Gede, Bekasi. Namun, setelah di cek di kantor sebelumnya di Bintaro, ternyata salah seorang manager tempat kerja Rizka mengatakan tidak mengetahui keberadaan Rizka, apalagi gadis itu dipindahkan ke Bekasi oleh manajemen kantor. "Setelah dicek ternyata keberadaan anak saya tidak diketahui. Kepindahan anak saya ternyata bohong," ucapnya ketika ditemui di MIN 1 Pamulang hari ini. Tidak ingin kehilangan anaknya, Beda melakukan penyelusuran keberadaan anaknya. Beda menyimpulkan anaknya diduga diculik aliran sesat di Bekasi, menginggat tingkah gadis kelahiran 3 November sebelum raib berbeda dari hari biasanya, " Kata teman riska dan orang pintar yang saya temui, mengaku anak saya diculik aliran sesat," ucapnya. Setelah mendapat hasilnya, Beda kemudian melaporkan kehilangan kepada Polsek Pamulang, "Tiga hari lalu saya sudah melaporkan persoalan ini, dan kini masih menunggu kabarnya," ucapnya.(rangga)