TangerangNews.com

Ratusan Rumah Gelam Jaya Nyaris Sepekan Terendam Banjir

Mohamad Romli | Rabu, 10 Mei 2017 | 11:00 | Dibaca : 3645


Kawasan perumahan Villa Regency Tangerang dilanda banjir, lokasi di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (10/5/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com - Sudah enam hari banjir melanda kawasan perumahan Villa Regency Tangerang 2, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Banjir merendam ratusan rumah di sana.


Dari informasi yang dihimpun TangerangNews.com, banjir awalnya merendam RW 06, 07 dan 08 sejak Jumat (5/05/2017) pekan lalu. Walau sempat surut, air kembali naik lantaran luapan sungai Cirarab yang melintas di dekat lokasi tersebut.

"Disini lokasi langganan banjir, karena air kiriman dari sungai Cirarab," kata Kiki, warga RT 02/07, Rabu (10/5/2017).

#GOOGLE_ADS#

Debit air banjir kembali naik pada Minggu (7/05/2017) dini hari. Air masuk ke Komplek warga Blok AE RT 01/07 dan Blok EA RT 02/07, RT 03/07, RT 04/07,  RT 06/07, RT 08/07 sekitar pukul 03.00 WIB. Warga blok AD RW 6 dan Blok DB, DC RW 8 mengalami hal serupa.


Banjir kembali sempat surut pada Selasa (09/5/2017) siang. Ketinggian air di blok AE dan EA hanya menggenangi beberapa RT dengan ketinggian air sekitar 20 centimeter. Bahkan di RW 08, banjir lebih cepat surut karena warga menggunakan mesin pompa air untuk menyedot air dilingkungan RW tersebut.

Namun, air dari sungai Cirarab  kembali naik dan merendam pemukiman warga sore harinya. Bahkan ketinggian sampai menggenangi ruas jalan utama perumahan.

"Air mencapai 70 centimeter sekitar jam 12 malam, rumah saya pun sampai terendam," tambahnya.

Sebagian warga yang rumahnya belum ditinggikan, saat ini mengungsi di Sekretariat RW 07 serta Pos RT setempat.

"Semalem air di dalam rumah saya sampai 20 centimeter, sementara di depan sampai 60 centimeter, padahal rumah saya sudah ditinggikan," terang Budi, warga RT 08/07.

"Dulu banjir paling setahun sekali, tapi sekarang hujan deras sebentar saja, rumah kebanjiran," kata May, warga RT 04/07.