TangerangNews.com

Korsleting Listrik sampai meledak, 2 ATM di Minimarket Hangus Terbakar

Mohamad Romli | Rabu, 10 Mei 2017 | 13:00 | Dibaca : 8130


2 ATM di Mini market Hangus Terbakar, akibat Korsleting Listrik, di Ruko Permata, Blok DC, Perumahan Villa Regency Tangerang 2 terbakar pada Rabu (10/5/2017) dini hari. (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Mini market di Ruko Permata, Blok DC, Perumahan Villa Regency Tangerang 2 terbakar pada Rabu (10/5/2017) dini hari.

Peristiwa yang  terjadi sekitar pukul 02.00 menghanguskan dua mesin ATM.

"Saya mendengar tiga kali suara ledakan. Saat saya keluar ternyata ada yang terbakar di dalam Indo Maret," kata Misca, pemilik ruko disebelah Indo Maret tersebut.

Namun, sebelum mendengar suara ledakan tersebut, Misca juga sempat mendengar suara ledakan kecil, saat itu ia mengira ada kucing yang jatuh.

Kemudian ledakan semakin jelas terdengar sekitar pukul 02.00, 02.30 dan 03.00. Saat itu, masyarakat sudah berkerumun di depan toko waralaba tersebut. Petugas kebakaran pun sudah siaga. Sementara kepulan asap tampak terlihat dari dalam toko dan bau hangus pun tercium.

#GOOGLE_ADS#

Namun, pintu baru bisa dibuka sekitar pukul 04.30 saat petugas dari Indo Maret datang ke lokasi.

"Tidak ada yang berani mendobrak pintu, bahkan petugas dari pemadam kebakaran juga.Padahal saya sudah khawatir banget kalau api semakin besar dan merembet ke semua ruko," terangnya

Pintu kemudian dibuka saat petugas dari Indo Maret datang ke lokasi sekitar pukul 04.30 Kemudian petugas pemadam pun melakukan pemadaman.

Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih mengatakan, kebakaran tersebut diduga terjadi karena konslet listrik pada mesin ATM yang ditempatkan pada sisi utara di dalam toko.

"Dua mesin ATM hangus terbakar, plafon bangunan sebelah utara juga ambrol," katanya.

Namun meski demikian, barang-barang lainnya yang turut terbakar hanya yang berada di deretan dekat ATM tersebut. Sementara sisanya masih dalam kondisi utuh.

Saat ini, toko waralaba tersebut dalam kondisi ditutup dan dipasang garis polisi.