TANGERANGNEWS.com-Kemacetan parah terjadi diruas jalan tol Tangerang-Merak, Jumat (19/5/2017) pagi. Kemacetan tersebut dikarenakan truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dengan nomor polisi B-9283-UU milik Pertamina mengalami kecelakaan lalu lintas di kilometer 32 sehingga terjadi tumpahan BBM dilokasi depan PT. KMK atau setelah gerbang tol Cikupa.
Kanit Laka Lantas Polresta Tangerang, AKP Jaenal Abidin Harahap saat dikonfirmasi TangerangNews.com mengatakan, penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut karena truk pengakut BBM tersebut bersenggolan dengan truk trailer.
"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 04.20, truk tangki muatan BBM premium kapasitas 8.000 liter meluncur dari arah Jakarta menuju Merak. Saat di lokasi kecelakaan, truk tangki hendak mendahului truk trailer dari jalur 2 ke jalur 1, ternyata bodi tanki menyenggol bodi trailer hingga truk tangki melintang ditengah jalan dan muatan BBM tumpah," katanya.
Sementara, trailer yang bersenggolan dengan truk pengakut BBM tersebut kabur.
#GOOGLE_ADS#
Karena khawatir terjadi percikan api yang bisa menimbulkan ledakan, ruas jalan tol menuju arah Merak pun sempat ditutup selama satu jam. Kemudian petugas melakukan evakuasi truk tersebut ke bahu jalan, petugas juga menyemprotkan air dan foam untuk menetralisir tumpahan premium diruas jalan tersebut.
Supriyanto, petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang mengatakan, instansi tersebut menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk menetralisir tumpahan premium dibadan jalan.
Selain itu, dari pihak Pertamina juga menurunkan tiga mobil pemadam kebakaran, satu mobil diantaranya adalah mengangkut foam untuk menetralisir premium yang tertumpah.
"Kami juga berjaga-jaga, khawatir terjadi ledakan yang bisa berdampak pada pabrik disekitar lokasi," katanya.
Pantauan TangerangNews.com di lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB penanganan terhadap truk yang mengalami robek pada bagian kiri depan tangki tersebut sudah selesai dilakukan. Truk tersebut juga mengalami kerusakan pada bagian kepala truk, kaca sebelah kiri pecah.
Namun BBM yang tumpah hanya pada bagian depan. Karena tangki tersebut terdiri atas empat sekat. Sisa premium ditangki tersebut juga sudah dipindahkan ke kendaraan pengangkut BBM lainnya. Truk tersebut diderek menggunakan kendaraan derek dari PT MMS. Sementara ruas tol sudah dibuka normal tiga lajur, arus lalu lintas terpantau lancar.