TANGERANGNEWS.com-Kereta tanpa awak atau Automated People Mover System (APMS) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan Sistem Automated Guideway Transit (AGT) dengan ban karet yang dilengkapi pengarah dan berpenggerak sendiri (Self Propelled).
"Ya benar rodanya menggunakan ban karet," ujar Senior General manager Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan, Jumat (9/6/2017). Selain itu juga menggunakan sistem Driverless atau beroperasi tanpa pengemudi. "Akan ada tiga train set yang masing-masing terdiri dari dua gerbong," tuturnya.
Ada pun jumlah stasiun sebanyak empat lokasi, yakni di Terminal 1, 2, 3 dan T1B. "APMS panjangnya sekitar 3 Km. Setiap lima menit sekali (headway), dengan Dwelling Time atau waktu tinggal 30 detik.
"Kecepatan operasi mencapai 60 Km/jam, dengan total waktu tempuh perjalanan satu arah yakni dari Terminal 1 sampai dengan terminal 3 tujuh menit," jelasnya. Kapastitas rangkaian Kereta tersebut sebanyak 176 penumpang, duduk maupun berdiri. "Minimal tempat duduk 20 seat satu rangkaian," ujarnya. (DBI)