TANGERANGNEWS.com-Kisah tiga bocah kakak beradik Muhammad Okta Firmansyah dan Muhammad Afrizal serta temannya Aslam, 11, menjadi viral di media massa lantaran aksinya yang bersepedah dari Palembang ke Kota Tangerang karena kangen ibunya.
Mereka telah mengayuh sepeda selama lima hari lima malam menempuh jarak 500 Km dari rumah nenek mereka di Indralaya, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, untuk bertemu ibu mereka yang tinggal di Kecamatan Ciledug. Ketiganya memutuskan pulang setelah satu bulan lebih tinggal di rumah nenek mereka di Palembang.
Kisah mereka viral ketika diketahui oleh Tim PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) di Buffer Zone, Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Ketika itu mereka hendak menyebrang danmemint atolong petugas untuk membelikan tiket online lantaran tidak punya ponsel.
Saat ditanya petugas, mereka bercerita sudah tiga malam melakukan perjalanan dengan dua sepeda dan beberapa kali menumpang truk hingga akhirnya bisa sampai ke Bakauheni. Hal ini mereka lakukankarena rindu dengan ibunda dan ingin bertemu pada Lebaran tahun ini.
Karena terenyuh dengan kisah mereka, Petugas Layanan ASDP 191 pun langsung mengantarkan ketiga bocah tersebut ke rumahnya di Ciledug untuk bertemu sang ibu.
Kisah ketiga bocah ini pun mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Tangerang. Wali Kota Arief R Wismansyah yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengunjungi kedua kakak beradik yang kini telah bertemu dengan kedua orang tuanya di Jalan Gg H Jaini RT02/10, Kreo, Larangan, Sabtu (1/7/2017).
#GOOGLE_ADS#
Didampingi oleh Camat Larangan Damiati, Wali Kota menyampaikan rasa kagum dan bangganya kepada orang tua Okta dan Rizal atas usaha yang dilakukan oleh kedua kakak beradik ini untuk mengobati rasa rindu mereka kepada kedua orang tuanya.
"Disayang ya bu, anak - anaknya jangan sampai ditinggal, mereka aja sayang sama orang tuanya," Pesan Arief saat menemui tempat tinggal orang tua Okta dan Rizal (sapaan akrab mereka).
Menyinggung soal pendidikan kedua kakak beradik ini, Arief akan menjamin biaya pendidikan Okta dan Rizal melalui program Tangerang cerdas yang dimiliki Pemkot Tangerang. "Anak -anak ini harus bersekolah. Nanti akan dibiayai dengan program Tangerang Cerdas," tambahnya.
Lebih lanjut, Arief berpesan kepada pasangan Muhammad Nasir dan Sulastri yang merupakan orang tua Okta dan Rizal untuk lebih memperhatikan seluruh buah hatinya agar di masa depan bisa memiliki kehidupan yang lebih baik. "Anak - anak harus dijaga dan diperhatikan supaya nantinya bisa punya kehidupan yang lebih baik dari orang tuanya." katanya. (RAZ)