TANGERANGNEWS.com-Aida Hubaedah, kader perempuan Partai Demokrat merasa mantap untuk turut berkontestasi sebagai bakal calon Bupati Tangerang di Pilbup 2018. Anggota DPRD Provinsi Banten dari partai Demokrat tersebut mengambil formulir di kantor DPC Partai Demokat, Senin (14/8/2017).
Diiringi oleh puluhan pendukungnya yang memakai kaos bertuliskan Aida Ratu Pantura (ARP), rombongan tersebut tiba dikantor DPC Demokrat Kabupaten Tangerang sekitar pukul 10.30 WIB.
Kepada wartawan, Aida mengatakan sudah merasa mantap untuk maju sebagai bakal calon Bupati Tangerang di Pilkada 2018 mendatang. "Saya ingin ada keterwakilan perempuan sebagai kepala daerah, seperti di Lebak ada Ibu Iti, di Tangerang juga harus ada," ungkapnya.
Selain itu, Aida juga mengatakan masih ada persoalan di Kabupaten Tangerang yang saat ini belum bisa diselesaikan salah satunya soal pengangguran.
"Saya ingin juga perempuan memiliki karya dan potensi, tidak hanya mengandalkan nafkah dari suami, tapi perempuan harus berpotensi yang bisa menjadi tulang punggung keluarga," tambahnya.
#GOOGLE_ADS#
Sementara itu, Sudrajat relawan yang mendampingi Aida mengatakan, pihaknya mendorong adanya kader untuk maju sebagai bakal calon Bupati Tangerang karena masih tertinggalnya pembangunan di Pantura dibandingkan dengan wilayah lain di Kabupaten Tangerang.
"Stigma yang melekat di pantura itu adalah kumuh dan miskin, ini yang menjadi pendobrak semangat kami bahwa pemimpin dari Pantura juga bisa bersaing di Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Menurutnya Pantura selalu dinomorduakan dalam pembangunan di Kabupaten Tangerang. "Ini yang memacu kami mendorong ibu Aida menjadi T1 (Bupati Tangerang)," tambahnya.
Rombongan tersebut diterima oleh Budi Marwantho, Sekretaris tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC Demokrat Kabupaten Tangerang.
Dikatakan Budi, DPC Demokrat terbuka menerima pendaftaran dari siapapun warga Tangerang maupun bukan warga Tangerang untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati maupun Wakil Bupati Tangerang Periode 2018-2023. Pendaftaran tersebut berlangsung dari 9 Juli sampai 21 Agustus 2017.
"Siapapun yang ingin mendaftar kami terima, kami tidak membatasi jumlah orang yang ingin mendaftar di Demokrat," ujarnya.(RAZ)