TangerangNews.com

Kondisi Air di Tangsel Mulai Memprihatinkan

| Kamis, 19 Maret 2009 | 08:06 | Dibaca : 719

TANGERANGNEWS.COM-Kondisi air di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai memprihatinkan. Sebab, penggunaan air bersih di wilayah itu semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan catatan UPTD Pajak Tanah Dinas Pendapatan Kekayaan dan Aset Daerah Provinsi Banten, hanya ada dua Kecamatan yang masuk dalam zona aman untuk pengambilan air tanah. Dua Kecamatan itu adalah kecamatan Serpong dan Pamulang. Kepala UPTD Pajak Air Tanah Dinas Pendapatan Kekayaan dan Aset Daerah Provinsi Banten Bidang Avi Rusman mengatakan, jumlah pengguna air tanah dan bawah tanah dalam kurun waktu 2007-2008 terus meningkat. Kebanyakan untuk kebutuhan ekonomi kelas menengah. Biasanya berada di sekitar perumahan dan pertokoan. "Contoh kenaikan bisa kita lihat dari jumlah pajak air tanah saja. Pada 2007 sekitar Rp5,9 miliar pajak air tanah masuk. Sedangkan untuk 2008 menjadi Rp 6,3 miliar," ujar Avi Rustam, di kantornya. Dijelaskannya Avi penggunaan air tanah yang membahayakan terjadi pada kategori komersil. Sebab, aturanya saat ini hanya untuk membatasi penggunaan air tanah untuk komersil yang membuat sumber mata air tanah memprihatinkan. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang Odang Masduki memastikan pemberian izin penggunaan air tanah itu terus diperketat. Berbagai persyaratan untuk mendapatkanya pun mulai di tambah. Agar tidak lagi terjadi peningkatan volume penggunaan air tanah. Terlebih, sambung dia penggunaan air tanah tersebut untuk kepentingan komersil. "Dipastikan bakal terus di pantau perizinannya dan penggunaanya. Jika terbukti ada pelanggaran bakal di cabut izin tersebut," tandasnya. (deri)