TangerangNews.com

Mantan Kapten Kesebelasan Amerika Latih Atlet Liga Santri di Tangerang

Mohamad Romli | Minggu, 8 Oktober 2017 | 19:00 | Dibaca : 4555


Ethan Zohn, mantan pemain Maccabee, Amerika Serikat memberikan pelatihan kepada Tim Kesebelasan pondok pesantren (ponpes) Daarul Muttaqien, Pasar Kemis dan ponpes Ar Roisiyah, Minggu (8/10/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Kesebelasan pondok pesantren (ponpes) Daarul Muttaqien, Pasar Kemis dan ponpes Ar Roisiyah, Tangsel mendapatkan pelatihan singkat teknik bermain sepakbola dari Ethan Zohn, mantan pemain Maccabee, Amerika Serikat, Minggu (8/10/2017).

BACA JUGA : Kesebelasan Ponpes Arraisiyah Tangsel Juarai LSN Region Banten

Ethan yang juga mantan kapten tim Maccabee melatih dua tim tersebut di lapangan sepakbola Ponpes Daarul Muttaqien, Jalan Raya Cadas-Kukun, Kampung Ilat, Desa Pangadegan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

bola

Didampingi asistennya, co-founder Grassroot Soccer tersebut memberikan pelatihan teknik dasar bermain kepada dua tim kesebelasan yang pernah bertemu di final Liga Santri Nusantara (LSN) Region Banten.

#GOOGLE_ADS#

Kehadiran Ethan membuat atlet muda dari dua kesebelasan tersebut tampak antusias dan berlatih penuh semangat. Sebelum terjun ke rumput hijau, mereka mendapatkan pembekalan mental melalui kisah lika-liku kehidupan Ethan hingga berhasil menjadi pemain sepakbola profesional di Amerika Serikat.

"Sepakbola itu bukan sekedar olahraga, tapi juga melatih kemampuan kepemimpinan, persahabatan, disiplin, tanggung jawab," ujarnya.

BACA JUGA : 25 Tim Sepakbola Pesantren Berlaga di Liga Santri Nusantara Region Banten

Maka Ethan menyakini, bahwa dengan berolahraga yang salah satunya sepakbola, generasi muda bisa tumbuh menjadi calon-calon pemimpin, tidak harus pilihannya menjadi pemain profesional, namun juga dilini kehidupan lainnya.

"Berlatih sepakbola tidak harus menjadi pemain profesional, namun justru melalui sepakbola anak muda terlatih mentalnya, sehingga kelak profesi apapun yang dijalani, mereka menjadi orang-orang terbaik," tambahnya.

Ethan berada di Indonesia karena dipilih Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Amerika Serikat melalui Speaker program yang mendatangkan berbagai ahli untuk datang dan berbagi dengan masyarakat Indonesia. Di tahun 2017 ini, program tersebut mengusung tema kepemimpinan anak muda.

"Selain di Tangerang, Ethan akan berkunjung ke Pandeglang, Jakarta juga Bandung," ujar Luthfi Abdurrahman, Cultural Affairs Staff for Programs Public Affairs Sections pada Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia.(RAZ/HRU)