TangerangNews.com

Upacara Hari Santri, Pegawai Pemkab Tangerang Kompak Bersarung

Mohamad Romli | Senin, 23 Oktober 2017 | 11:00 | Dibaca : 2054


Bupati Tangerang A Zaki Iskandar saat memberikan sambutan pada upacara peringatan Hari Santri 2017 di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (23/10/2017). (@TangerangNews.com / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Ratusan santri beserta pegawai Pemkab Tangerang mengikuti upacara peringatan Hari Santri 2017 di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (23/10/2017).

Pemandangan berbeda pun terlihat, tidak hanya santri yang mengenakan sarung dan koko, melainkan juga pegawai Pemkab Tangerang kompak mengenakan kostum serupa, tak terkecuali Bupati Tangerang A Zaki Iskandar.

Berbalut baju koko berwarna putih dengan sarung berwarna coklat, Zaki mempimpin upacara tersebut secara khidmat. Bahkan komandan serta petugas upacara yang biasanya pegawai Pemkab Tangerang, kali ini adalah santri dari pondok pesantren Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin, Pasir Nangka, Tigaraksa.

ZAKI

Usai melaksanakan upacara, Zaki juga secara simbolis menyerahkan seribu kitab kuning kepada santri di Kabupaten Tangerang. Setelah itu, Zaki menghampiri satu persatu peserta upacara yang terdiri dari personel Polresta Tangerang, Satpol PP Kabupaten Tangerang serta ratusan santri putra dan putri Pondok Pesantren Ma’had Tarbiyatul Mubtadiin. Tak pelak lagi, ratusan santri tersebut berebut ingin berjabat tangan dengan orang nomor satu di Kabupaten Tangerang tersebut.

#GOOGLE_ADS#

Kepada awak media, Zaki mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan Pemkab Tangerang kepada pondok pesantren, alim ulama serta santri yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Hari ini secara khusus kita lakukan apel pagi juga deklarasi santri, mudah-mudahan para santri ini juga bisa berperan dalam proses pembangunan di Kabupaten Tangerang,” bebernya.

Ditambahkan Zaki, melalui Keputusan Presiden yang telah ditetapkan oleh Jokowi tentang hari santri, santri menjadi bagian terpenting dalam proses pembangunan. Saat ini, tambahnya, Pemkab Tangerang tengah melakukan berbagai program bantuan untuk pondok pesantren di Kabupaten Tangerang, hal ini menyusul seiring dengan telah ditetapkannya Perda pondok pesantren di Kabupaten Tangerang.

“Tahun 2018, program bantuan tersebut sudah mulai berjalan, agar pondok pesantren menjadi tempat yang benar-benar layak untuk para santri menimba ilmu dan pengalaman,” tambahnya.

Fokus program bantuan untuk pondok pesantren tersebut dikatakannya pada aspek pembenahan lingkungan, sehingga pondok pesantren menjadi tempat yang nyaman. “Kita fokuskan pada sanitasinya,” tukasnya.(RAZ/HRU)