TANGERANGNEWS.com - Perkembangan teknologi informasi media sosial (medsos) memang sangat membantu kebutuhan hidup manusia dalam mencari informasi. Namun, disamping perkembangan itu, banyak yang memanfaatkan medsos untuk menipu.
Seperti salah satu pelaku berinisial ES, 21, yang memanfaatkan medsos untuk memeras dan menipu korbannya. ES menyasar korbannya yang merupakan seorang wanita paruh baya berinisial MT, 43.
Keduanya berkenalan melalui aplikasi Sweet Ring, pada Selasa (10/10/2017) lalu. Pada perkenalan itu, mereka sangat masif sekali berkomunikasi hingga MT pun percaya kalau ES menyukainya dan ingin menikahinya.
Bahkan keduanya pun telah bermesraan melalui sambungan Videocall, hingga akhirnya ES pun memiliki foto screenshot Videocall tersebut yang diduga gambar bugilnya MT.
"Gambar masih kami diperdalam dengan tes forensik, hanya berupa screenshot saja," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Arief Rahman, Kamis (16/11/2017).
#GOOGLE_ADS#
Namun sayangnya, cinta mereka pun palsu. Dengan bermodal foto screenshot tersebut, ES hanya memperalat MT sebagai ATM berjalannya saja.
ES mengancam bahwa akan menyebarkan foto tersebut ke khalayak publik, hingga akhirnya MT pun selalu mengabulkan permintaan ES.
"Unik memang dengan berkembangnya medsos, ada satu aplikasi yang menghubungkan mereka, mereka berkomunikasi melalui aplikasi itu hingga akhirnya pelaku menipu korban," katanya.
Dalam permintaan itu, ES terus menerus memeras uang MT hingga Rp. 27.310.000, MT pun selalu mengabulkannya karena takut akan fotonya tersebar.
Akhirnya MT pun kesal, MT melaporkan hal tersebut kepada Polrestro Bandara Soekarno-Hatta. ES yang merupakan narapidana kasus pencurian pun akhirnya tertangkap di Bandung pada saat melakukan cuti bersyarat, Rabu (25/10/2017).
Saat ini, ES meringkuk di Polres Bandara Soekarno-Hatta Bersama barang bukti. "Kami menghimbau untuk pengguna medsos agar selalu waspada, karena banyak sekali modus yang dilakukan di medsos," himbaunya.(DBI/HRU)