TangerangNews.com

PT Angkasa Pura II Garap Bandara di Purbalingga

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 17 November 2017 | 12:00 | Dibaca : 2301


Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin bersama para pejabat melakukan Penandatangan MoU pengelolaan dan pengembangan Bandara Wirasaba Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (17/11/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan sejumlah pihak menandatangani nota kesepahaman pengelolaan dan pengembangan Bandara Wirasaba di Purbalingga, Jawa Tengah.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Pemkab Purbalingga Tasdi, Kepala Staf TNI AU yang diwakili oleh Asisten Logistik Marsekal Muda TNI Yadi Husyadi, dan Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto, di Bandara Hotel Soekarno-Hata, Kota Tangerang, Jumat (17/11/2017).

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, AP II sangat menyambut baik terlaksananya MoU di antara para pemangku kepentingan di Bandara Wirasaba ini.

Secara umum, melalui MoU ini maka para pihak melakukan pembahasan lebih detail terkait dengan pengelolaan dan pengembangan Bandara Wirasaba oleh AP II. Saat ini TNI merupakan Kuasa Pengguna Barang Milik Negara tersebut atau pemilik sebagai pemilik lahan eksisting.

"AP II telah memiliki sejumlah rencana pengembangan guna memaksimalkan potensi yang dimiliki Bandara Wirasaba guna berperan dalam kemajuan Provinsi Jawa Tengah,” jelas dia.

#GOOGLE_ADS#

Menurutnya, sejumlah rencana yang diusulkan tersebut adalah pengembangan landas pacu atau runway dari eksisting 850 m x 50 m menjadi 2.000 m x 45 m dan pembangunan terminal penumpang pesawat seluas 2.000 m2, di mana hal ini untuk mengakomodir penerbangan Boeing 737 series atau Bombardier serta melayani sekitar 200.000penumpang per tahun.

Bandara Wirasaba sebagai salah satu Pangkalan Udara TNI AU memiliki lokasi yang cukup dekat dengan Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan Wonosobo.

"Difungsikannya Bandara Wirasaba untuk melayani penerbangan sipil akan mendorong peningkatan industri dan dapat lebih memperkenalkan destinasi-destinasi wisata di Jawa Tengah kepada wisatawan domestik maupun mancanegara,” jelas Muhammad Awaluddin.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, bahwa untuk izin MoU tersebut sebenarnya sudah ada pada tahun 2014 lalu, namun belum tereksekusi.

Sedangkan, ide untuk lebih menghidupkan Bandara Wirasaba pun sudah muncul pada tahun 2006 semenjak dirinya masih menjabat sebagai Dewan.

"Nah hari ini kita mencoba menunjukkan kepada masyarakat khususnya di Banyumas Raya bahwa hari ini MOU diteken, setelah ini perjanjian kerjasama disenditeal nya sudah disiapin maka 2018 siap go," ungkapnya.(DBI/HRU)