TangerangNews.com

Pemkot Tangerang Bahas Iklim Investasi dengan UMKM

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 22 November 2017 | 15:00 | Dibaca : 795


Kabid DPMTSP Kota Tangerang Mahdiar bersama Kabid UMKM Dinas Koperasi Sarmili,dan Serikat Saudagar Nusantara Andi Hanafi, saat berdiskusi 'Mengulas Iklim Investasi di Kota Seribu Industri', Rabu (22/11/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com - Pemberdayaan Para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memang sangat penting dan berarti dalam peningkatan maupun kemerosotan ekonomi Indonesia khususnya di Kota Tangerang.

 

Hal tersebut dibahas pada acara Coffee Morning bertema 'Mengulas Iklim Investasi di Kota Seribu Industri' yang berlangsung di Komuniti Cafe, Modernland Cikokol, Kota Tangerang, Rabu (22/11/2017).

 

Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah narasumber diantaranya dari Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kota Tangerang, Dinas Koperasi dan UMKM, Serikat Saudagar Nusantara dan tentunya di hadiri oleh para pelaku UMKM.

 

Kabid DPMTSP Mahdiar mengatakan, Tangerang yang dijuluki sebagai kota seribu industri banyak mengalami perubahan yang signifikan, terutama dari segi pelayanan. "Sektor investasi di kota Sangat luas, UMKM juga bisa jadi penyumbang investasi itu. Kota Tangerang ini memang perkembangannya sangat pesat dalam sektor investor," ujar dia.

#GOOGLE_ADS#

Kabid UMKM Dinas Koperasi Kota Tangerang Sarmili mengatakan, kegiatan ini sangat efektif dalam mempertemukan antara pemerintah dengan pelaku UMKM yang ada di kota Tangerang. "Sehingga kedepan temen-temen pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya bisa lebih mudah dan terarah lagi, serta bisa lebih diatur," kata dia.

 

Sementara itu, perwakilan dari Serikat Saudagar Nusantara Andi Hanafi mengungkapkan, melihat banyaknya ruang investasi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Namun jangan hanya industri besar,tapi juga harus melibatkan UMKM. Sehingga bisa merajut kembali ekonomi di Kota Tangerang.

 

"Kita pengusaha, mampu berdikari. Ada ruang investasi yang besar yang harus kita manfaatkan, memang perlu kita data apa yang dibutuhkan industri besar, nah kita bisa masuk ke dalam untuk mensuplai dan saya mau bagaimana warga kita harus diikutsertakan," tandasnya.