TangerangNews.com

Terlacak GPS, Pencuri Mobil Ini Malah Serang Anggota Buser Batuceper

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 26 November 2017 | 23:00 | Dibaca : 5004


ilustrasi pencurian mobil (tangerangnews/dira / tangerangnews/rangga)


TANGERANGNEWS.com - Sempat melarikan diri ke pematang sawah, Haris, 46, tewas tertembak polisi.  Sedangkan Syukur, 51, meringkuk sakit di RSUD Kabupaten Tangerang.

Keduanya merupakan pencuri mobil pickup yang gagal kabur karena terlacak GPS.

Kapolsek Batuceper Kompol Robinson Manurung mengatakan, para pelaku berhasil membawa mobil pickup berwarna putih milik Wahyudin, 34, di Jalan Daan Mogot Km 21 RT 05/03, Kelurahan Batuceper, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Minggu (26/11/2017) dinihari.

"Sekira pukul 03.00 WIB korban datang ke Polsek Batuceper, melaporkan telah kehilangan satu unit mobil. Namun, GPS-nya masih aktif," kata Kapolsek, Minggu malam.

Dengan sigap,  anggota Buser Polsek Batuceper pun dikerahkan untuk melakukan pengejaran.

#GOOGLE_ADS#

Kabar baik pun menghampiri,  keberadaan mobil pickup terlacak berada di Kampung Sindangsari RT.02/02 Cabang Bungin, Bekasi.

"Pada saat itu juga para pelaku yang  sedang membongkar GPS mobilnya dibekuk," ungkap Kapolsek.

Saat tim Buser mendekati pelaku, Haris dan Syukur malah melarikan diri ke tengah sawah.  Sehingga Buser melayangkan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali.

Bukannya ketakutan, para pencuri malah semakin beringas. Haris berbalik arah, mencoba menyerang polisi sambil mengacungkan pisau badik ke Buser.

"Karena membahayakan, tembakan di arahkan kedua pelaku dan terjatuh di sawah," ucap Kapolsek.

Kemudian keduanya di bawa ke Rumah Sakit.  Namun, didalam perjalanan Haris tewas. Sedangkan Syukur saat ini sedang meringkuk kesakitan di RSUD Kabupaten Tangerang.(DBI/HRU)